jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono siap mengamankan program Komisaris Jenderal (Pol) M Iriawan sebagai kandidat calon ketua umum PSSI.
Menurut Suhendra, pria yang karib disapa Iwan Bule itu memiliki program yang sangat visioner demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
BACA JUGA: Begini Syarat Calon Menteri agar Berani jadi Eksekutor
“Semua elemen bangsa yang mencintai prestasi sepak bola Indonesia, terutama para pengurus PSSI, harus mendukung program tersebut. Bila tidak, kita anggap ‘makar’ terhadap prestasi sepak bola nasional,” ucap Suhendra, Minggu (16/6).
BACA JUGA: Ketua KPSN: Iwan Bule Sosok yang Tepat Pimpin PSSI
BACA JUGA: Suhendra Desak Pembentukan Badan Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
Dia menambahkan, program dan kepribadian Iwan Bule menjadikannya memiliki keunggulan komparatif dibanding calon lain.
Suhendra juga menggadang-gadang sosok milenial dan profesional sebagai kandidat sekretaris jenderal PSSI yang akan berduet dengan Iwan, yakni Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Respons Ketua Umum Pujakessuma Nusantara Terkait Referendum Aceh
“Keduanya akan menjadi duet maut untuk recovery (pemulihan) PSSI dari keterprukan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, beberapa program Iwan Bule ialah membawa teknologi digital untuk memaksimalkan data base pemain, kepastian jadwal pertandingan, hingga transparansi keuangan.
Dia menyadari langkah itu tentu tak gratis dan perlu modal besar. Namun, dengan jejaring yang dimiliki, Iwan bakal mengajak banyak sponsor bergabung membangun sepak bola Indonesia.
“Kami siap membawa sponsor besar untuk Liga Indonesia,” jelasnya.
Dengan adanya sponsor besar, kata Suhendra, kualitas seluruh kompetisi di PSSI akan meningkat.
Dengan kompetisi yang bagus hasilnya juga akan baik, yakni terciptanya Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang berkualitas.
Suhendra menambahkan, Iwan akan melakukan bersih-bersih di tubuh PSSI, terutama memberantas match fixing atau skandal pengaturan skor pertandingan yang terbukti menghancurkan prestasi sepak bola Indonesia.
“Dengan karakter yang tegas serta pribadi yang bersih dan berintegritas, semua itu bisa dilakukan Pak Iwan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kata Suhendra, Iwan sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektare di Karawang, Jawa Barat, untuk dibangun pusat pelatihan dan perkantoran PSSI.
Iwan meniru langkah negara-negara yang sudah maju sepak bolanya. Dengan demikian, Timnas Indonesia tidak perlu lagi berpindah-pindah mencari tempat latihan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Dukung Percepatan KLB PSSI
Redaktur & Reporter : Ragil