Ketua KPU Jatim Mengaku Tak Kenal Akil dan Muhtar

Senin, 06 Januari 2014 – 17:20 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad menjalani pemeriksaan sekitar 4,5 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi.
 
Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tersangka mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

Andry mengaku dicecar mengenai hubungannya dengan Akil. "Ditanya apa saya kenal Akil atau enggak? Saya bilang enggak kenal," katanya di KPK, Jakarta, Senin (6/1).

BACA JUGA: Komnas HAM Sibuk Kumpulkan Bukti

Meski begitu, Andry menyatakan, pernah bertemu Akil. Pertemuan itu, kata dia, hanya berlangsung di dalam persidangan saja.

"Pernah bertemu tapi di dalam sidang. Di luar enggak. Kan kalau sidang saya mesti datang. Seperti gugatan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) kabupaten kota selalu datang," ujarnya.

BACA JUGA: Saksi Benarkan Anas Bagi-bagi Duit di Kongres

Apakah di PHPU calon Golkar menang terus? "Lupa ya. Karena tidak ada satu partai yang sendiri, selalu bersama dengan partai lain toh. Gabungan," ucapnya.

Andry mengaku tidak mengenal sosok Muhtar Ependy yang merupakan orang kepercayaan Akil. Muhtar juga disebut sebagai operator suap Akil di wilayah Sumatera. "Penyidik tanya kenal Muhtar Ependy, saya jawab enggak kenal," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Apresiasi Langkah Pertamina dan BUMN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Jalan Kaki Diarak Barongsai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler