Ketua KTNA Desa Sukakarya Bekasi: Bantuan Benih Kementan Bagus & Berkualitas

Minggu, 26 Maret 2023 – 17:51 WIB
Petani yang terdampak banjir di Bekasi menerima bantuan benih dari Kementan. Foto: Kementan

jpnn.com, BEKASI - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, bersyukur bahwa kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo awal Maret lalu membikin semringah.

Janji Menteri Syahrul untuk membantu secara masif para petani yang terdampak banjir sudah mulai direalisasikan.

BACA JUGA: Pendistribusian Bantuan Benih untuk Korban Banjir Bekasi Terus Berlanjut

Ketua KTNA Sukakarya Mulyana mengatakan bahwa pendistribusian bantuan benih saat ini sudah berjalan.

Para petani di wilayahnya sudah menerima bantuan tersebut per tanggal 24 Maret 2023.

BACA JUGA: Kementan Segera Luncurkan BaBe Bun untuk Penyediaan Benih Tanpa Membebani APBN

"Alhamdulillah sudah diterima teman-teman," kata Mulayana dalam keterangannya, Minggu (26/3).

Mulyana mengungkapkan kalau total luasan lahan yang terkena banjir di daerahnya yakni sekitar 110 hektare.

BACA JUGA: Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta

"Alhamdulillah telah sampai kepada kami bantuan benihnya. Jenis varietas Inpari 32 dan berkualitas. Kualitasnya bagus. Kami ucapkan terima kasih semoga benih bantuan ini bisa membawa berkah kepada kami sebagai petani," jelas dia.

Merujuk data Dinas Pertanian setempat, sudah tiga titik petani terdampak banjir yang menerima bantuan dari Kementan. Bantuan tersebut sudah diterima oleh para kelompok tani (poktan).

Titik pertama di Desa Sukalaksana sebanyak 44 Hektar dari 100 Hektar. Diterima oleh Ketua Poktan Pulo Asem Jaya I Yono Mulyono seluas 14 Hektar, Ketua Poktan Pulo Asem Jaya II Aman Sugiana seluas 15 Hektar, dan Ketua Poktan Pulo Semut Jaya M. Kanim /l seluas 15 Hektar.

Titik kedua distribusi dilakukan di Desa Suka Indah dengan luas 150 Hektar. Bantuan diberikan kepada Ketua Poktan Indah Jaya Salib Sutiadi 20 Hektar, Ketua Poktan Tani Makmur/ Dursin / 40 Hektar, ketua Poktan Mekar Jaya/ Adon/ 20 Hektar, Ketua Poktan Karya Indah/ M. Maol/ 10 Hektar. Ketua poktan Sugesti I / Nilan Maulana, S.E /17 Hektar, Ketua Poktan Sugesti II / Supriadi/ 25 Hektar, dan Ketua Poktan Santika II/ H. Rosin/ 18 Hektar.

Titik ketiga bantuan didistribusikan ke Desa Sukakarsa 110 hektar, diterima oleh 14 poktan.

Hal senada diungkapkan Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Yudi Sastro. Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri SYL, lanjut Yudi, Kementan siap membantu meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya yang terkena bencana. "Termasuk bantuan benih, secepat mungkin penyaluran dilakukan," lanjut Yudi.

Agar bantuannya segera bisa Kementan realisasikan dan rampung, dia meminta Dinas Pertanian Kabupaten segera menyampaikan dokumen pengajuan bantuan serta CPCL penerima bantuan. Karena pengiriman benih juga disesuaikan dengan rencana waktu semai dan tanam dari masing-masing kelompok tani.

"Semua berkas usulan dari kelompok tani dan Dinas Pertanian yang masuk, langsung kami proses dan droping bantuan benih tersebut," katanya.

"Sehingga saya berharap kelompok tani bisa segera menginformasikan kapan akan ditanam lagi dan untuk segera dikirimkan benih, maksimal bulan puasa ini selesai semua" pungkasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Embang Lesmanasari menmabahkan bahwa bantuan benih Kementan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut dampak pengaruh iklim. Sekaligus arahan langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Pihaknya sudah memverifikasi bersama Direktorat Pembenihan beserta koordinator penyuluh, POPT dan tim lapangan termasuk UPTD. "Kamis kemarin saat cuti kami koordinasi terkait penyaluran 10.490 kilogram benih," kata Eem.

Dijelaskan Eem, penyaluran benih dilakukan di 14 kecamatan dengan total lahan sekitar empat hektar. "Saat ini kami sudah salurkan di Kecamatan Sukakarya dan untuk selanjutnya di kecamatan Cabangbungin," beber Eem.

"Selanjutnya bertahap di kecamatan lain yang terdampak banjir puso. Kami sudah komunikasikan terkait prosesnya ini kepada para kepala desa, KTNA, Kelompok Tani," pungkasnya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler