Ketua MA Sebut Satgas Mafia Hukum Bicara Pakai Dengkul

Senin, 06 Juni 2011 – 16:05 WIB
JAKARTA- Mahkamah Agung (MA) membatah tudingan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang menyebutkan adanya mafia peradilan pada semua tingkatan pengadilanMenurutnya, tudingan itu sama halnya berbicara tidak berdasarkan otak dan hanya menggunakan dengkul.

"Jangan lihat fakta dan keterangan pisah, ada suatu rangkaian yang harus diperhatikan

BACA JUGA: Syarifuddin Sudah Disorot Publik sejak 2005

Orang bicara bisa dari dengkulnya saja, tidak berdasarkan otak," kata ketua MA, Harifin A Tumpa di kantornya, Senin (6/6).

Menurut Harifin, semua orang termasuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum bisa berbicara apa saja, apalagi untuk memojokan suatu institusi.

"Orang yang berbicara seperti itu harus dibuktikan, jangan asal bicara, silahkan buktikan," tantang Harifin.

Dikatakan Harifin, apabila orang yang berperkara di pengadilan ingin menang, hendaknya jangan gunakan pendekatan kepada hakim.

"Ada timbal balik dari orang yang berperkara, ada yang ingin persepsinya menang, perkuatlah argumen hukumnya, bukan dilakukan dengan pendekatan terhadap hakim
Cukup dengan memperkuat bukti-buktinya," tandasnya.

Sebelumnya, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa menyebut mafia peradilan terjadi pada hakim di segala tingkatan

BACA JUGA: Lily Wahid Laporkan Hakim Syarifuddin ke KPK

Selain itu ia juga menilai aktor utama mafia peradilan adalah para advokat atau lawyer
(kyd/jpnn)

BACA JUGA: MA Sebelumnya Berencana Mutasikan Syarifuddin ke NTB

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Minta Polisi Usut Kiriman Peti Mati ke Media


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler