Ketua MK Nikahi Adik Jokowi, Bamsoet: Jangan Dikaitkan dengan Politik

Kamis, 26 Mei 2022 – 18:37 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri pernikahan Anwar Usman dengan Idayati di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (26/5). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, SOLO - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut bahagia atas kelancaran prosesi pernikahan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik kandung Presiden Jokowi, Idayati.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendoakan kedua mempelai senantiasa diberi kebahagiaan dan keberkahan dalam menjalani rumah tangga.

BACA JUGA: Bamsoet Anggap Ketua MK dan Adiknya Jokowi Cocok Bersanding

"Pernikahan ini juga menjadi pernikahan dua budaya yang berbeda, Jawa dengan Bima," ungkapnya.

Ketua umum IMI ini menuturkan, kedua mempelai seperti menegaskan kepada generasi muda bahwa perbedaan suku maupun usia bukan halangan untuk menjalani bahtera rumah tangga.

BACA JUGA: Mengaku Didikan Fahmi Idris, Bamsoet: Tokoh Memberikan Keteladanan

Selain menyempurnakan ajaran agama, pernikahan merupakan bagian dari upaya memperkuat ikatan kekeluargaan sebagai entitas terkecil dari kehidupan sosial rakyat Indonesia. 

Keluarga yang harmonis, kuat, dan bahagia akan menopang kedaulatan dan kekuatan sosial bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Bamsoet Sosialisasikan Empat Pilar MPR di Hadapan Iluni UIN Imam Bonjol Padang

Hal itu dikatakan Bamsoet seusai menghadiri pernikahan Anwar Usman dengan Idayati di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (26/5).

Turut hadir Presiden Joko Widodo yang menjadi wali pernikahan Idayati, Wakil Presiden KH Maruf Amin dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menjadi saksi pernikahan.

Ketua DPR RI ke-20 menilai, sosok Anwar Usman yang karismatik serta Idayati yang keibuan sangat serasi menjadi pasangan yang diikat dalam pernikahan.

Mempelai karir sebagai hakim sejak 1985 di Pengadilan Negeri Bogor, Anwar Usman sejak dahulu dikenal sebagai pribadi yang bersahaja. 

Rekam jejaknya tanpa cela. Dia telah mendedikasikan hidupnya untuk menegakkan keadilan dan menjaga etika para hakim.

Tidak heran jika beliau pernah dipercaya menjadi Asisten Hakim Agung (1997-2003) dan Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung (2003-2006).

"Lalu, pada 2005, beliau diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung," ungkap Bamsoet.

Dia akhirnya dipercaya menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (2015-2018) dan sejak April 2018 dipercaya menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. 

"Profesinya yang menuntut kecermatan, ketelitian, dan determinasi tinggi sangat pas jika mendapatkan pasangan hidup seperti Mbak Idayati yang bersahaja dan penuh kelembutan," ucap Bamsoet.

Bamsoet menekankan pernikahan Anwar Usman dan Idayati ini tidak perlu dikaitkan dengan politik atau hal lain.

Terlebih, sosok Anwar Usman telah memiliki rekam jejak integritas yang tidak perlu diragukan.

"Kabarnya setelah menikah, Mbak Idayati akan dibawa Pak Anwar Usman untuk tinggal bersama di Jakarta. Menemani dan menjaga Pak Anwar Usman yang masih memegang amanah sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler