jpnn.com - Pemegang jabatan ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) beralih dari Habib Aboe Bakar Al-Habsyi kepada Adang Daradjatun
Pergantian itu merupakan hasil keputusan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI tentang rotasi terhadap anggotanya yang memimpin MKD.
BACA JUGA: Habib Aboe: Penjelasan Mahfud MD Selesai, Tidak ada Anggota DPR Terlibat Kasus Ferdy Sambo
Habib Aboe menyebut pergantian itu merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran di organisasi.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengaku sudah tiga tahun menjabat ketua MKD.
BACA JUGA: Mengutip Bung Karno, Habib Aboe Berharap Besar kepada Kapolri soal Ferdy Sambo
"Hampir tiga tahun kami sudah menjalankan tugas dengan segala suka dukanya. Kami sudah banyak mengambil keputusan," kata Habib Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9).
Legislator dari Daerah Pemilihan I Kalimantan Selatan itu menyebut Adang Daradjatun sebagai penggantinya di posisi ketua MKD merupakan sosok yang pas.
BACA JUGA: Ketua IPW Dihalangi Masuk DPR Lewat Gerbang Depan, MKD Minta Maaf
Habib Aboe beralasan Adang merupakan mantan petinggi Polri yang tentunya memahami cara penyidikan dan penyelidikan.
Adang merupakan mantan polisi dengan pangkat terakhir komjen dan pernah menjadi Wakapolri.
"Saya yakin dan percaya Pak Adang akan lebih baik lagi meneruskan perjalanan sisa MKD ini ke depan," ujar politikus bertubuh tambun itu.
Adapun Adang merasa terhormat karena dipercaya menjadi ketua MKD menggantikan Habib Aboe.
Alumnus Akpol 1971 itu berharap selama menjadi ketua MKD bisa menjaga kehormatan para legislator di Senayan.
"Kami ditempatkan di sini dipercaya oleh pimpinan dalam rangka menjaga bagaimana kehormatan dewan terjaga dengan baik," ujar Adang. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan