jpnn.com - AMBON – Dalam kunjungan kerjanya ke Maluku, Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat menyinggung soal permasalahan Blok Masela.
Dengan tegas Zulkifli meminta pemerinah agar memberikan porsi saham yang layak kepada pemda.
BACA JUGA: Kemenkop Dorong Koperasi Mahasiswa jadi Basis Kewirausahaan
“Terkait blok Masela, agar pemerintah pusat segera menyisihkan 10 persen saham untuk pemerintah daerah,” ujar Zulkifli.
Dia juga mengingatkan agar pembangunan fasilitas pengelolaannya dilaksanakan di atas daratan Maluku. “Hal ini penting agar dapat memberikan kesempatan kerja dan nilai tambah pada masyarakat Maluku,” tegasnya.
BACA JUGA: Harga Minyak Diprediksi Naik Tahun Depan
Sementara, saat kunker di Ternate,Ketua MPR sekali lagi meminta pemerintah memperhatikan keadilan bagi masyarakat Maluku Utara.
Caranya, pemerintah mengalokasikan anggaran bagi hasil tidak hanya berbasis lusa darat dan penduduk tapi juga luas laut. “Ini sesuai dengan kondisi geografis Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Good News! Dwelling Tim Bisa Dikepras Jadi 3,7 Hari
Sebelumnya, Senin (1/2), Gubernur Maluku Said Assagaf bdiundang Presiden Joko Widodo menghadiri rapat terbatas di kantor kepresidenan terkait rencana pengembangan Blok Masela di Laut Arafura.
Menurut Said, selama ini masyarakatnya tidak menginginkan hal muluk untuk proyek besar tersebut. Masyarakat hanya menginginkan kesejahteraan melalui perkembangan proyek itu.
“Yang penting rakyat Maluku akan sejahtera apabila terjadi pertumbuhan dalam beberapa tahun mendatang terkait pengembangan gas di Pulau Masela itu,” ujar Said dalam jumpa pers usai rapat dengan presiden, di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2). (rl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Fokus 4 Industri Hilir Tambang
Redaktur : Tim Redaksi