Pemerintah Fokus 4 Industri Hilir Tambang

Minggu, 21 Februari 2016 – 22:52 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat mengatakan, ada empat sektor industri logam yang diprioritaskan untuk menunjang hilirisasi industri mineral tambang. Yakni, besi baja, tembaga, aluminium, dan nikel.

Sebelumnya, upaya pemerintah mendorong hilirisasi komoditas mineral tambang menuai hal positif. Lima tahun terakhir investasi di sektor industri logam meningkat dan diproyeksikan mencapai USD 15 miliar atau sekitar Rp 210 triliun tahun ini.

BACA JUGA: Demokrat: Kehadiran Dua Pelabuhan di Sultra Tingkatkan Perekonomian

Pengembangan industri berbasis mineral logam menjadi prioritas karena mendukung kebutuhan sektor industri yang lain. Misalnya sektor transportasi, konstruksi bangunan, permesinan, infrastruktur, energi, listrik, telekomunikasi, kemasan, alat rumah tangga, alat kesehatan, dan elektronik.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, besi baja adalah logam dasar paling utama dengan nilai penjualan global sebesar USD 225 miliar per tahun. “Pada 2015, produksi besi baja dunia mencapai tiga miliar ton,” ungkap Gusti, Jumat (19/2) lalu. (wir/noe/jos/jpnn)

BACA JUGA: Dorong Penurunan Suku Bunga, OJK Siapkan Aturan Insentif

BACA JUGA: Dorong Bank BUMN Turunkan Bunga Kredit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apartemen di Kemayoran Dipasarkan Rp 5,6 Juta Perbulan, Mau?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler