Ketua MUI: JK Ingin Tingkatkan Ekonomi Syariah

Selasa, 16 Juni 2009 – 11:03 WIB
SILATURRAHMI POLITIK- Capres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Ketua MUI Amidan Sabera (kanan) dan Umar Shihab (kiri) serta anggota MUI lainnya ketika bertemu di kantor MUI, Jakarta, Senin (15/6). Silaturahmi politik itu untuk mengetahui visi dan misi mengenai kehidupan beragama di masa mendatanng bila terpilih pada pilpres mendatang. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
JAKARTA - Setelah melakukan safari ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), calon presiden Jusuf Kalla kemarin bersilaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI)"Kami memberikan doa restu semoga pemilu lancar dan pasangan yang terbaik di hati rakyat yang memenangkan pemilu," ujar Ketua MUI KH Amidhan setelah pertemuan satu jam di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (15/6)

BACA JUGA: Kubu Mega-Pro Bela Klaim JK Soal Aceh


    
Amidhan menuturkan, MUI sudah menetapkan sejumlah kriteria calon presiden dalam pertemuan ulama di Padangpanjang, Sumatera Barat, akhir tahun lalu
MUI berharap kriteria tersebut menjadi panduan umat Islam dalam menentukan pilihan pada pemilu presiden

BACA JUGA: Sudah Semestinya JK Buka Fakta

"Pertemuan ini tidak terkait dengan dukung-mendukung, namun ustad-ustadah yang hadir bisa menilai program calon presiden mana yang paling dikehendaki umat," paparnya

    
JK yang tidak didampingi calon wakil presiden Wiranto itu memaparkan sejumlah program prioritasnya bila terpilih menjadi presiden

BACA JUGA: Dituding Berkewarganegaraan Yordania, Kubu Prabowo Gerah

Salah satunya ialah meningkatkan perekonomian umat Islam yang menjadi bagian terbesar rakyat Indonesia

"Garis besarnya: meningkatkan ekonomi bangsa yang lebih merata, meningkatkan porsi ekonomi syariah dari dua persen menjadi 25 persen, meningkatkan kemakmuran masjid, dan peningkatan ekonomi berbasis UKM," bebernya
    
JK juga berjanji meningkatkan kualitas pendidikan Islam di tanah airDia menilai masyarakat kini sudah gandrung terhadap pendidikan Islam karena sudah majuDia juga berjanji membenahi aturan tentang wakaf, meningkatkan pembangunan masjid, dan memberantas pornografi di media massa
    
"Media massa itu ibarat pisau bermata duaSisi positif akan kita maksimalkan, sementara sisi negatif akan direduksi," tandasnya
    
JK juga mendukung upaya-upaya pemberantasan aliran sesat yang saat ini gencar dilakukan Majelis Ulama IndonesiaMUI sempat mempertanyakan hal itu karena JK pernah menyatakan Ahmadiyah berhak hidup, namun pertumbuhannya dibatasiAhmadiyah adalah salah satu aliran dalam Islam yang dinyatakan sesat oleh MUI(noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP PDS Bantah Dukung Megawati-Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler