JAKARTA - Klaim Jusuf Kalla soal perannya dalam proses perdamaian di Aceh yang dibantah kubu SBY-Boediono justru mendapat pembelaanKubu Megawati-Prabowo meminta kubu SBY-Boediono bersikap jujur soal peran JK dalam menciptakan perdamaian di Nagroe Aceh Darussalam (NAD).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Megawati-Prabowo, Fadli Zon menilai kubu SBY sudah tidak bersikap obyektif dalam melihat peran JK
BACA JUGA: Sudah Semestinya JK Buka Fakta
Menurut Fadli Zon, peran JK harus diakui dan dihormati"Tim sukses SBY-Boediono harus bijaksana mengakui peranan Pak JK dalam mewujudkan perdamaian di Aceh
BACA JUGA: Dituding Berkewarganegaraan Yordania, Kubu Prabowo Gerah
Peranan JK harus diakui secara jujur," ujar Fadli Zon di Mega-Prabowo Media Center, Senin (15/6).Menanggapi bantahan-bantahan atas klaim peran JK di Aceh, Fadli Zon menilai sikap Tim Kampanye SBY-Boediono sangat tidak bijak
BACA JUGA: DPP PDS Bantah Dukung Megawati-Prabowo
"Ini pandangan yang kekanak-kanakan," ujarnya.Fadli Zon melihat JK lebih berperan secara informal dalam mencapai perdamaian di AcehSebab, ketua umum Golkar itu lebih banyak melakukan perundingan informal dengan tokoh GAMSejak awal, ulas Fadli Zon, peran JK dalam menyelesaikan konflik secara informal harus dipuji.
Karenanya Fadli Zon menyarankan kubu SBY-Boediono tidak menerapkan sikap yang tidak fair dan bisa memberikan penilaian secara obyektif"Jangan menerapkan unfairness dalam demokrasi," tegasnya.
Meski demikian Fadli Zon mengakui pula bahwa pihaknya bersikap berbeda dengan JK dalam penyelesaian di Aceh"Tetapi melihat track record kerja keras dan komitmen Pak JK, membuktikan Aceh bisa damaiSaya hormati ituSBY juga harus mengakui bahwa JK dapat membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan perdamaian di Aceh," tukasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu SBY Klaim Urus Aceh Sejak Awal
Redaktur : Tim Redaksi