KETUA Parlemen Australia Bronwyn Bishop akan membayar biaya perjalanan menyewa helikopter dari kantong pribadinya sebesar $ 5 ribu (sekitar Rp 50 juta) setelah mendapat kritikan karena biaya tersebut dibebankan kepada negara.

Sebagai anggota parlemen, biaya perjalanan Bishop ditanggung oleh negara, dan dalam laporan biaya perjalanan selama enam bulan di paruh kedua tahun 2014, ada item penyewaan helikopter dari kota Melbourne ke Geelong sejauh 80 km yang dilakukan Bishop bulan November lalu.

BACA JUGA: Warga Australia Ditahan di Fiji Membawa Kokain 50 Kg

Setelah mendapat keberatan dari beberapa anggota parlemen dari partai oposisi Partai Buruh sehari sebelumnya, hari Kamis (16/7) Bendahara Utama Australia Joe Hockey juga mengatakan perjalanan helikopter untuk menghadiri acara pengumpulan dana tersebut 'tidak benar' dan meminta kepada Bishop untuk memberikan penjelasan.

Kantor Bishop hari Kamis sore mengeluarkan pernyataan pendek mengatakan dia akan membayar biaya sewa helikopter itu dari kantongnya sendiri.

BACA JUGA: Indonesia Kurangi Impor Sapi, Australia Jajaki Pasar Baru

"Saya hari ini menulis kepada Menteri Khusus Negara dengan mengindikasikan saya akan membayar Departemen Keuangan, biaya yang berkenaan dengan penyewaan pesawat 5 November 2014." katanya.

"Walau saya memahami bahwa biaya perjalanan ini masih sesuai dengan peraturan, namun untuk menghindari keraguan, saya akan membayar kembali."

BACA JUGA: Politisi di Sydney Peringatkan Usaha Pemerasan Lewat LinkedIn

Pernyataan itu muncul setelah para menteri utama pemerintah, termasuk Joe Hockey dan Menteri Sosial Scott Morrison mengatakan Bishop harus memberikan keterangan mengenai penyewaan helikopter ini.

Foto dari wartawan menunjukkan Bishop turun dari helikopter di klub golf Clifton Springs di dekat Geelong.

Hockey mengatakan ketua parlemen itu ' harus menjadi orang yang menjelaskan mengenai biaya yang dikeluarkannya' dan menambahkan bahwa dia harus diberi kesempatan melakukan hal tersebut.

Menteri Sosial Morrison juga setuju bahwa ketua parlemen dari Partai Liberal ini harus memberikan penjelasan.

"Seluruh anggota parlemen harus bertindak sesuai dengan batas hak mereka, dan saya kira mereka harus membuat keputusan mengenai apa yang pantas. Masalah iin tergantung kepada anggota yang bersangkutan untuk menjelaskan." kata Morrison.

Sebelum Bishop mengatakan akan membayar sendiri biaya penyewaan helikopter ini, Ketua Partai Buruh Bill Shorten mengatakan biaya yang dikeluarkan oleh Bishop terlalu mahal, dan menuduh ketua parlemen ini bersikap arogan.

Secara keseluruhan, selama enam bulan paruh kedua tahun 2014, Bishop beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri dan menghabiskan biaya keseluruhan $ 130 ribu (sekitar Rp 1,3 miliar).(admin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Sekolah Yahudi Tersangka Pemerkosa Murid di Melbourne Bertahan di Israel

Berita Terkait