SEORANG Wali Kota di Sydney memberikan penjelasan mengenai usaha pemerasan yang dilakukan terhadap dirinya menggunakan situs jaringan Linkedin, dan memperingatkan apa yang disebutnya 'sexploitation'.

'Sexpolitation' ini digambarkan sebagai bentuk penipuan dimana orang-orang tidak dikenal di internet meminta orang lain mengirimkan gambar-gambar tidak senonoh, namun kemudian gambar itu dikirim kembali untuk memeras.

BACA JUGA: Kepala Sekolah Yahudi Tersangka Pemerkosa Murid di Melbourne Bertahan di Israel

Walikota Fairfield Frank Carbone  mengatakan dia pada awalnya menerima pesan dan gambar tidak senonoh dari seorang wanita yang mengaku bernama Pearl lewat Linkedin.

"Sebagai seorang walikota, saya berusaha aktif dan membuka jaringan seluas mungkin karena saya ingin berhubungan dengan komunitas lokal. Karenanya saya mendapat ratusan permintaan untuk berteman di Linkedin." katanya.

BACA JUGA: Penduduk Kota Kecil di Australia Hidup Lebih Bahagia

"Kali ini yang mengirim adalah seorang wanita, yang mengatakan dia adalah pegiat penentang kekerasan terhadap anak-anak. Kemudian saya menerima pesan untuk  menjalin kontak dengannya lewat Linkedin." tambah Carbone.

"Pesan yang dikirimnya pada awalnya hal yang umum-umum saja seperti bagaimana kabar anda".

BACA JUGA: Pengemis di Melbourne Bisa Hasilkan Rp 4 Juta Per Hari

Walikota ini mengatakan bahwa sang wanita kemudian mengirim foto-foto dirinya dan meminta sang walikota untuk melakukan hal yang sama.

"Foto yang dikirim adalah foto dirinya sendiri, dan namun saya bisa mengatakan kurang pantas."

"Sebenarnya tidak terlalu vulgar, namun bisa dibilang foto untuk 'merayu.'

Apa yang disampaikan oleh Walikota Fairfield ini muncul sehari setelah adanya usaha pemerasan yang dilakukan terhadap mantan Wakil Menteri Utama New South Wales Andrew Stoner lewat situs yang sama.

Stoner dilaporkan mendatangi kantor polisi akhir tahun 2014 melaporkan bahwa seseorang yang menjadi temannya di Lindkedin berusaha memeras dirinya.

Polisi NSW menolak memberikan rincian mengenai kasus ini dengan mengatakan bahwa mereka tidak memberikan keterangan kasus per individu.

Laporan yang diterima ABC menyebutkan adanya seorang pejabat lainnya dari Dewan Kotapraja Liverpool dan sejumlah guru yang menjadi sasaran penipuan serupa.

Polisi NSW mengatakan bahwa kita semua harus hati-hati ketika berkomunikasi dengan seseorang yang tidak dikenal lewat internet.

Polisi mengatakan internet harus diperlakukan sama seperti ketika seseorang tidak dikenal mengetuk pintu rumah.(admin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Anjing Tanpa Izin, Pacar Johnny Depp Dipanggil Kejaksaan Australia

Berita Terkait