MENTERI Pertanian Australia Barnaby Joyce mengemukakan, pihaknya sedang mempersiapkan penandatanganan kesempatan ekspor sapi dengan sebuah pasar baru, setelah Indonesia mengumumkan akan mengurangi impornya untuk kuartal ketiga 2015.

Hal itu disampaikan Menteri Joyce ketika bertemu dengan sejumlah peternak di Australia Barat, Rabu (15/7/2015).

BACA JUGA: Politisi di Sydney Peringatkan Usaha Pemerasan Lewat LinkedIn

Menteri Joyce kini sedang menjajaki potensi pasar lainnya setelah sapi-sapi yang tadinya dimaksudkan untuk stok ekspor ke Indonesia sebagian besarnya tidak jadi dikirim.

Saat ditanya mengenai pasar alternatif itu, dia mengatakan kini sedang menjajaki penandatanganan MoU dengan sebuah pasar baru.

BACA JUGA: Kepala Sekolah Yahudi Tersangka Pemerkosa Murid di Melbourne Bertahan di Israel

"Saya tidak ingin mendahului," kata Menteri Joyce. "Tapi saya pastikan sedang mempersiapkan penandatangan tersebut."

Ia mengatakan akan terus bekerja mencarikan pasar alternatif bagi ternak sapi Australia.

BACA JUGA: Penduduk Kota Kecil di Australia Hidup Lebih Bahagia

Bulan November tahun lalu, Menteri Joyce mengemukakan bahwa kesepakatan ekspor ternak sapi antara Australia dan China akan segera diwujudkan.

Pekan ini saat ditanya apakah pasar alternatif yang ia maksudkan adalah China, Menteri Joyce mengatakan tidak ingin membuyarkan harapan yang sudah hampir terwujud.

"Yang bisa saya katakan adalah kami bekerja keras memastikan untuk menambah negara tujuan ekspor ternak sapi Australia," katanya.(admin)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemis di Melbourne Bisa Hasilkan Rp 4 Juta Per Hari

Berita Terkait