Ketua Sinode Gereja Ingin Gelar Konvensi Nasional Pendeta di Asrama Haji, Ini Alasannya

Selasa, 05 April 2022 – 22:43 WIB
Ketua Sinode Gereja ingin menggelar Konvensi Nasional Pendeta di Asrama Haji. Foto: ilustrasi/Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Yohanes Rantedatu Anggui mendatangi Kementerian Agama RI pada Selasa (5/4).

Kedatangannya untuk menyampaikan rencananya menyelenggarakan Konvensi Nasional Pendeta Toraja di Komplek Asrama Haji Makassar. 

BACA JUGA: Kemenag Memberi Penegasan soal Vaksinasi Covid-19 saat Puasa Ramadan

Pendeta Alfred menuturkan bahwa lokasi tersebut sengaja dipilih sebagai sarana penyampaian pesan kerukunan antarumat beragama. 

"Kami sengaja memilih Kompleks Asrama Haji di Kota Makassar sebagai pesan damai dan persahabatan dengan semua agama sekaligus memperlihatkan semangat nasionalisme di NKRI tercinta," ungkap Alfred dikutip dari laman Kemenag, Selasa (5/4).

BACA JUGA: Kemenag Banten dan Infradigital Beri Penghargaan Madrasah Inovatif

Dia menambahkan, bila para pendeta berkumpul di asrama haji dengan niat menjalankan kegiatan yang baik, maka kesan perdamaian antarumat beragamanya akan lebih terasa.

Lebih lanjut, Alfred juga mengundang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghadiri acara Konvensi Nasional Gereja Toraja tersebut yang rencananya akan diadakan pada 16-19 Mei 2022 mendatang. 

BACA JUGA: Sriyatin Menghadiri Sidang Isbat, Mu’ti Sebut Tak Mewakili Muhammadiyah

"Kami berharap Bapak Menag berkenan membuka acara sekaligus memberikan ceramah terkait seruan kepada pendeta untuk merawat kebinekaan sebagai aset NKRI," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Agama, Abdul Rochman menyambut baik gagasan Pendeta Alfred dalam rangka memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

"Sudah menjadi komitmen kami untuk terus menjaga dan melayani kegiatan seluruh umat beragama. Juga bergerak cepat bila terdengar kabar seputar konflik antaragama," terang pria yang akrab disapa Adung ini.

Adung berpesan agar Konvensi Nasional yang akan berjalan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Entah bagaimana kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 setelah Lebaran nanti, yang jelas semua musti bersiap-siap dan berjaga-jaga saja. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 3 April 2022


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler