Ketua WP KPK Heran Muncul Pertanyaan Ini Saat Tes Wawasan Kebangsaan

Jumat, 07 Mei 2021 – 14:40 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo menceritakan pengalamannya saat mengikuti tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Yudi mengaku mendengar beberapa pertanyaan aneh dan membuat dirinya mengernyitkan dahi. 

BACA JUGA: 2 Janda Muda dan Pria Lajang Sedang Asyik di Dalam Kamar, Warga Mengintai, Brak.., Heboh!

Misalnya, muncul pertanyaan dari pewawancara tentang pengucapan selamat hari raya kepada orang berbeda agama.

"Saya heran ketika ada pertanyaan ke saya tentang apakah saya mengucapkan selamat hari raya ke umat beragama lain," tulis Yudi dalam keterangan persnya, Jumat (7/5).

BACA JUGA: Tes Kebangsaan Jangan Sampai Singkirkan Pegawai KPK yang Beda Pandangan Politik

Menurut dia, seharusnya pewawancara sudah mengetahui aktivitas di KPK sebelum bertanya.

Sebab, kata Yudi, hal biasa mengucapkan hari raya kepada orang berbeda agama.

BACA JUGA: Giliran Azis Syamsuddin Dipanggil Penyidik KPK

"Saya pikir seharusnya pewawancara sudah mendapatkan informasi bahwa di KPK mengucapkan selamat hari raya kepada rekannya yang merayakan merupakan hal biasa baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp," ujarnya.

Sebagai muslim, Yudi mengaku memberi ucapan selamat hari raya ke orang berbeda agama, bahkan dirinya turut menghadiri perayaan Natal yang biasanya digelar di KPK.

"Ketika Natal bersama pegawai di kantor KPK, hadir memberi sambutan langsung selaku Ketua WP, bahkan istri saya yang berjilbab pun pernah saya ajak dan kami disambut dengan hangat oleh kawan-kawan yang merayakan," kenang Yudi.

Pada saat pandemi pun, kata dia, perayaan Natal tetap diadakan di KPK dengan virtual. Di acara itu Yudi memberikan sambutan kepada pegawai bergama Nasrani.

Demi meyakinkan pernyataan itu, Yudi memberikan dua foto perayaan Natal di KPK kepada pewawancara.

"Saya sampaikan kepada pewawancara yang intinya bahwa di KPK, kami walau beda agama tetap bisa kerja sama dalam memberantas korupsi. Jadi isu-isu radikal dan Taliban di luaran, hanya isapan jempol," tegas Yudi. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Ada Politikus Terkenal yang Harus Datang ke Gedung KPK


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler