jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama, Jumat (2/4), menemui langsung warga korban peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Haris juga menyempatkan berdiskusi dengan dokter yang menangani mereka.
BACA JUGA: Haris Pertama Tanggapi Kabar Pemecatan Dirinya dari Ketum KNPI
Haris mendoakan para korban yang masih dirawat bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti biasa. Dia juga menyerahkan bantuan materi kepada keluarga korban.
DPP KNPI sejak awal secara tegas mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa (pelaku pengeboman) dan 20 orang terluka itu.
BACA JUGA: Analisis Grafolog soal Tulisan Tangan Terduga Teroris di Katedral Makassar & Mabes Polri
"Aksi terorisme semacam itu tidak mencerminkan ajaran agama apa pun," tegas Haris Pertama di sela-sela aksi solidaritas tersebut.
Menurutnya, tidak ada agama yang membenarkan kekerasan terhadap pemeluk agama lain.
BACA JUGA: Soal Stok Vaksin COVID-19, Budi Gunadi: Saya Lagi Deg-degan
"Dalam kesempatan kali ini, kami justru ingin menunjukkan bentuk solidaritas sebagai sesama anak bangsa. Bahwa kami bersatu dan tidak akan terpecah belah,” ucapnya.
Dia juga yakin Densus 88 Antiteror Mabes Polri akan segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku lainnya serta membongkar motifnya.
”DPP KNPI yakin Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera menangkap pelaku lainnya,” sambung Haris.
DPP KNPI juga meminta semua pihak untuk tidak mengaitkan peristiwa bom bunuh diri ini dengan SARA. Karena hal tersebut akan membuat kondisi semakin tidak kondusif.
Nama-nama korban yang dikunjungi Haris Pertama yaitu Cosmas Balalembang, Valeriana Silitubun, Adelina Silitubun, dan Karina Tadubun.
Terpisah Wakil Ketua Umum DPP KNPI Rahmat Bastian menanggapi positif aksi kemanusiaan yang dilakukan Ketum Haris Pertama.
"Besar harapan kami, mewakili seluruh pengurus DPP KNPI agar para korban dan keluarganya senantiasa tabah dan sabar, memercayakan langkah Polri mengusut tuntas terorisme," tandasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad