jpnn.com, JAKARTA - Seluruh Honorer K2 diminta tetap solid dan fokus pada desakan agar pembahasan revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara) segera dimulai. Seruan Ketua Umum Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih ini muncul karena mulai ada keraguan di sebagian honorer K2 proses pembahasan revisi UU ASN yang belum ada kejelasan.
Sebagian tidak sabar lagi menunggu dan menuntut turun ke jalan. Sebagian lagi hanya pasrah sambil menunggu langkah pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
BACA JUGA: Berita Terbaru Pendaftaran CPNS 2018 dan Nasib Honorer K2
"Saya minta seluruh honorer K2 tetap solid dan fokus pada perjuangan. Yakinlah, perjuangan ini tidak akan sia-sia," ujar Titi kepada JPNN, Jumat (27/4).
Dia juga mengharapkan agar seluruh honorer K2 merapatkan barisan dan terus melakukan pendekatan persuasif dengan elemen yang bisa mendorong percepatan pembahasan revisi UU ASN.
BACA JUGA: Banyak Honorer K2 Meninggal saat Menanti Status CPNS
"Jangan hanya berpangku tangan. Harus bergerak dan jangan diam. Kalau belum ada agenda pembahasan revisi UU ASN di bulan ini, sabar dulu jangan langsung membuat gerakan-gerakan," bebernya.
Titi menambahkan, pihaknya terus melakukan lobi-lobi agar payung hukum untuk honorer K2 itu bisa terbit secepatnya. Tanpa payung hukum, harapan honorer K2 diangkat menjadi CPNS tidak akan tercapai.
BACA JUGA: Mendikbud: Butuh 7 Tahun Angkat Guru Honorer jadi CPNS
"Walaupun desakan dari daerah untuk melakukan aksi turun ke jalan makin kencang, namun, saya masih melihat situasi dulu. Kalau lewat jalan lobi bisa dipenuhi, kenapa harus demo. Demo itu menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Demo akan dilakukan bila jalannya sudah mentok," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan PNS dari Honorer K2 Tidak Bisa Naik Pangkat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad