jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyoroti langkah impor pangan yang hendak dilakukan pemerintah Jokowi, meskipun akhirnya kebijakan tersebut telah dibatalkan.
Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan pun menyinggung pemburu rente yang hanya mementingkan uang, menyusul kebijakan impor selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto: Banyak Pemburu Rente di Belakang Impor
"Kebijakan impor muncul dari perilaku pemburu rente yang memaksakan kebijakan ini terus langgeng di republik yang kaya ini," kata Zulhas dalam pidato politiknya yang disiarkan YouTube akun Zulkifli Hasan, Rabu (14/4).
Menurut dia, para pemburu rente itu mencari keuntungan sesaat dan rela mengorbankan nasib rakyat kecil, petani, dan bangsa di kemudian hari.
BACA JUGA: Membaca Data BNPB Bikin Merinding, Semoga Semuanya Terlindungi
Zulhas pun menilai kecanduan terhadap kebijakan impor pangan harus dihentikan.
Sebab, kebijakan itu sangat mencekik rakya kecil, khususnya para petani.
BACA JUGA: Tunjuk 4 Ketua DPD PAN di Aceh, Begini Perintah Zulkifli Hasan
Namun, ujar pria Lampung itu, soal impor pangan merupakan cermin dari ketidaksiapan dan carut-marut aspek mendasar kebijakan dan ketahanan pangan nasional.
"Saya melihat hal ini sangat mendasar, yakni kelemahan dalam kebijakan pangan untuk petani," kata Zulhas.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019 itu menilai dengan kekayaan alam yang dimiliki dan potensi sumber dayanya, Indonesia tidak perlu impor pangan.
Seharusnya Indonesia, kata dia, mampu untuk swasembada pangan.
"Kita adalah negara dengan potensi lahan yang luas dengan kekayaan alam yang tidak ada tandingannya. Sayangnya ini justru petani kehilangan lahannya berubah menjadi buruh tani di negaranya sendiri di kisaran angka atau dirugikan akibat kebijakan yang salah," beber Zulhas. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati, Jangan Salah Unduh Aplikasi SIM Online, Bukan SINAR, Tetapi Ini..
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan