Ketum Parpol Bertemu Tanpa PDIP, Koalisi Pendukung Jokowi tak Solid?

Selasa, 23 Juli 2019 – 17:33 WIB
Foto: Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat. Foto : Fathan Sinaga /JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto menilai janggal pertemuan sejumlah ketua umum partai politik pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Sebab, tidak terdapat perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menghadiri pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Penjelasan Hasto soal Rencana Pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo

"Memang pertemuan itu agak aneh, ya. Apalagi PDIP tidak hadir," kata Satyo saat dihubungi JPNN.com, Selasa (23/7).

Dalam penilaian Satyo, pertemuan ketum parpol minus PDIP, menandakan koalisi Jokowi tidak solid. Pertemuan itu mengesankan beberapa parpol di koalisi Jokowi bermanuver agar mendapat kue besar di pemerintahan mendatang.

BACA JUGA: Gerindra Jangan Terlalu Berharap Kursi Ketua MPR, nih Omongan Pramono Anung

"Manuver mereka menyiratkan mereka tidak solid. Mereka transaksional," ungkap dia.

BACA JUGA: Semua Partai Merapat Saja ke Pemerintah, Biar Rakyat Jadi Oposisi

BACA JUGA: Partai Demokrat Juga Pengin Kursi Ketua MPR

Sekjen Prodem ini menduga, manuver ketum parpol minus PDIP, didasari kemungkinan masuknya pendatang di partai pendukung Jokowi. Setidaknya beberapa partai mulai diisukan masuk ke koalisi Jokowi seperti Gerindra, PAN, dan Demokrat.

"Entah mereka melakukan nego atau memberi sinyal ke Jokowi bahwa mereka agak keberatan menerima tambahan koalisi baru di luar mereka. Namun, ini tidak bagus buat pendidikan politik," ungkap dia.

Tanpa PDI Perjuangan, sejumlah petinggi partai politik pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang memiliki kekuatan di parlemen pada periode 2019-2024 mengadakan pertemuan di Kantor DPP NasDem, Senin (22/7).

BACA JUGA: Siapa sih yang Berniat Menangkap Novel Bamukmin?

Mereka adalah Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Superholding BUMN, Hasto PDIP Minta Rini Belajar dari Bangkrutnya Lehman Brothers


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler