Ketum PPP: PKI Sudah di Liang Kubur, tapi...

Jumat, 27 Januari 2017 – 18:54 WIB
M Romahurmuzy. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuzy menyatakan, Partai Komunis Indonesia (PKI) secara institusi tidak bisa hidup kembali di tanah air.

Namun, gaya-gaya komunisme menurutnya masih ada di tengah masyarakat. Ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) ke-1 DPP PPP, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/1).

BACA JUGA: Kecuali PPP Bubar, Ogah Loncat ke Partai Lain

"Seperti yang saya bilang bahwa munculnya PKI bukan dalam arti institusinya, karena PKI sudah di liang kubur. Terlebih lagi sudah dibentengi TAP MPRS No 25," kata politikus yang akrab disapa Rommy.

Masih adanya gaya komunisme yang dia maksud, bisa dilihat dari pola gerakan yang membenturkan antarkelompok masyarakat, Negara, dengan agama. Sebab, komunisme itu antiagama.

BACA JUGA: PPP Kubu Djan Faridz: Masih Ada Waktu untuk Bertaubat

"Saya melihat kebangkitan komunis itu gaya bukan dalam arti institusi. Dunia intelijen memuculkan informasi, bahkan menhan mensinyalir gerakan komunisme itu muncul dalam poltik nasional," tambahnya.

Dia bahkan menyebut bahwa ciri-ciri adanya komunisme muncul dari aksi sepihak, yang cenderung mengadu-domba, membenturkan antar kelompok masyarakat. Dalam konteks nasional, katanya, atmosfir gaya-gaya komunis ini bisa dirasakan meskipun tidak begitu kental.

BACA JUGA: Politikus PPP Juga Bersuara Keras Soal Pidato Bu Mega

"Tidak secara berinstitusional sebuah partai politik, tapi gaya ini bisa di mana pun. Akibat yang muncul dibenturkannya Islam dengan negara, antarkelompok masyarakat, dengan berbagai paham itu sudah menunjukan gaya-gaya komunisme," pungkas Rommy. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah Lho! Ketua Fraksi PPP Menyebrang ke Anies-Sandi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PPP   Romahurmuziy  

Terpopuler