jpnn.com - TARAKAN – Keuangan Pemerintah Kota Tarakan benar-benar payah. Dalam komposisi APBD Kota Tarakan tahun anggaran 2016, nilai anggaran untuk belanja, baik langsung maupun tidak langsung menunjukkan lebih besar daripada pendapatan pemerintah selama setahun.
Untuk diketahui, belanja pemerintah tahun ini mencapai Rp 1.207.724.583.155. Sedangkan pendapatan pemerintah tahun ini direncanakan hanya Rp 1.012.238.127.358.
BACA JUGA: JOSSS GAN... 7 Kg Sabu Berhasil Diamankan
Berbagai cara pun dilakukan untuk menutupi defisit anggaran. Salah satunya ialah meminjam dana dari Bankaltim sebesar Rp 297 miliar. Selain itu, Pemkot juga akan mengevaluasi kembali pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang diberikan kepada 3.900 PNS di Tarakan.
Sebab, anggaran untuk membayar TPP ini cukup besar, yakni sekitar Rp 200 miliar. Rencananya, mulai tahun ini Pemkot Tarakan akan mengubah sistem TPP menjadi berbasis kinerja. Wacana inipun sudah diamini Kepala Bagian Organisasi, Ardiansyah.
BACA JUGA: Menteri Tjahjo Janjikan Ini Kepada Pemprov Banten
“Kelas jabatan ini (telah) digunakan di kementerian. Dan seluruh daerah, sudah diinstruksikan untuk menyusun kelas jabatan. Kami dalam proses menyusun ini,” ujar Ardiansyah beberapa waktu lalu. (ans/ddq/jos/jpnn)
BACA JUGA: Tergiur Untung Rp 20 Juta Sebulan, Petani Jagung Beralih Menjadi Petani Buah Naga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Aksi Tutup Jalan, Warga Juga Serang Mapolres Ternate
Redaktur : Tim Redaksi