Keuangan Seret, Bupati Melancong Ke Beijing

Senin, 19 Oktober 2009 – 11:43 WIB

LABUHA– Hobi Bupati Halmahera Selatan (Halsel) H Muhammad Kasuba jalan-jalan ke luar negeri mendapat sorotan tajam masyarakatnyaPada akhir September lalu sudah melancong ke Italia dan keliling ke sejumlah negara di Timur Tengah, kali ini Bupati Kasuba  bakal menuju Beijing, RRC. 

Ironisnya, perjalanan ke luar negeri itu dilakukan di tengah krisis keuangan yang melanda Pemkab Halmahera Selatan

BACA JUGA: Bencana Kelaparan Kembali Terjadi di Papua !



Apalagi, kepergiannya ke Beijing hanya untuk menghadiri undangan Direktur Jenderal Kerjasama Internasional Kementrian Pertanian RRC dalam acara Meeting On Agricultuure Land Use and Its Effect oleh anggota ekonomi APEC 20-22 Oktober
Kegiatan ini dilaksanakan di Central Garden Hotel Beijing

BACA JUGA: Kabupaten Puncak Dilanda Kelaparan

Bupati sendiri telah berangkat ke Jakarta selanjutnya akan menuju Beijing


Forum Peduli Masyarakat Gane kepada JPNN menilai bahwa bupati tidak memiliki sense of crisis

BACA JUGA: Dubes Vatican Kagumi Papua



Mereka meminta, bupati lebih fokus dan peduli terhadap kondisi yang semakin terpuruk saat iniTerutama kondisi keuangan dan pemerintahan yang memiriskan"Dalam catatan kami sudah berulangkali bupati keluar negeri, tetapi input dari kunjungan dengan menghabiskan keuangan daerah itu,sampai kini tidak ada," kata Ketua Forum Peduli Masyarakat Gane, Suhud Kahar.

Bagi forum ini, Bupati  lebih baik memfokuskan diri  pada masyarakat  Halsel daripada jalan-jalan keluar negeri

Kepala Sub Bagian Pelayanan Informasi dan Kehumasan Pemkab Halsel Daud Djubeidi Sabtu (18/10) beralasan, keberangkatan bupati kali ini difasilitasi oleh Badan Pengkaijian Penerapan Tekhnologi Pertanian (BPTP) Provinsi Maluku Utara"Ini kerjasama atau MoU Pemkab Halsel dengan BPTP Malut, di mana Bupati Halsel diberi kesempatan menghadiri kegiatan itu,"jelas Daud

Daud beralasan keberangkatan bupati ini strategisHal ini juga menurutnya terkait investor yang akan melirik Maluku Utara terutama Halmahera Selatan dengan potensi rempah-rempahnyaDi sana juga, akan dilakukan pemaparan data dan potensi pertanian Halsel untuk menarik investasi yang akan masuk ke daerah"Sangat rugi daerah jika bupati tidak berangkatSebab kegiatan ini sangat strategis membaca peluang investasi yang masuk ke Malut, terutama Halsel," imbuhnya

Daud menjelaskan kepergian bupati ini bukan jalan-jalanTetapi, benar-benar membuka akses investasi  bagi Halsel.(ici/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Palsukan Paspor Haji, Mantan Kakandepag Dibui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler