JAKARTA -- Meluasnya cakupan serangan teroris yang kini mengancam kedaulatan negara membuat polri tak kuasa melakukan perlawanan sendiriKe depan polri akan menggandeng tiga satuan elit di lingkungan TNI, untuk melakukan penumpasan.
Mereka adalah Satuan Penaggulangan Teror (Gultor) Detasemen-81 milik Korps Pasukan Khusus (Kopasus) Angkatan Darat, Detasemen Jala Mengkara (Den Jaka) milik Angkatan Laut, serta Detasemen Bravo dari Pasukan Khas (Paskhas) Angkatan Udara.
Tiga satuan ini akan bekerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Polri, di bawah komando Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang belum lama ini terbentuk
BACA JUGA: Polri Sebut Abu Tholut sebagai Sosok Utama
"Kedepan kita akan bersama-sama,’’ tegas Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jumat (23/9) sore.Dijelaskan sewaktu-waktu ketika keadaan membutuhkan empat satuan elit itu akan disatukan menjadi kesatuan pemukul andalan BNPT
Sebagai gambaran meningkatnya eskalasi persoalan dalam terorisme kini membuat pemerintah tak hanya mengandalkan Polri dalam melakukan penanggulangan
BACA JUGA: DPD Usulkan I Wayan Sudirta Jadi Jaksa Agung
BACA JUGA: Jelang Pergantian Kapolri, Kinerja Polisi Memburuk
Tapi kini telah dibentuk BNPT sebagai wadah koordinasi lintas depertemen untuk penaggulangan terror.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhut Mutasi Belasan Pejabat
Redaktur : Tim Redaksi