jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron masih terus memantau 12 anak di bawah umur yang hingga kini masih ada di Panti Asuhan Samuel di sektor 6, Blok GC 10, nomor 1 Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hasil pemantauan sementata, Chemy Watulinggas alias Samuel, pemilik panti diduga masih sering mengunjungi anak-anak itu. Bahkan, pascaterungkapnya kasus dugaan tindak penganiayaan dan kekerasan, itu Samuel makin kerap berkunjung.
BACA JUGA: Menteri Ingatkan Jokowi tak Sembarangan Impor Bus
"Iya, informasinya intensitas berkunjungnya (Samuel) menjadi semakin sering," kata Primayvira Limbong dari LBH Mawar Saron yang mendampingi anak-anak dalam kasus ini di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (27/2).
Pihaknya khawatir dengan intensitas kunjungan Samuel ke panti akan membuat peluang terjadinya intimidasi dan penyiksaan terhadap anak-anak lagi.
BACA JUGA: Keluar Bengkel, Mini Cooper Terbakar
Apalagi, akses untuk berkunjung panti itu sangat tertutup. Menurutnya, rata-rata anak yang berada di panti itu berusia 5 tahun hingga 14 tahun. "Sepertinya ada juga yang baru umur satu tahun," kata dia.
Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan bahwa di panti itu ada petugas kepolisian yang berjaga. "Tapi, ada polisi yang mengawasi di panti," katanya seraya menambahkan panti juga sudah dipasang garis polisi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Validasi Data Honorer K2 Libatkan Polisi dan Perguruan Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Bodong, Batal jadi CPNS dan Dipecat sebagai Honorer
Redaktur : Tim Redaksi