Menteri Ingatkan Jokowi tak Sembarangan Impor Bus

Kamis, 27 Februari 2014 – 20:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat angkat bicara soal polemik bus Transjakarta oplosan asal Tiongkok yang didatangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, kasus ini harus menjadi pelajaran bagi Gubernur Joko Widodo alias Jokowi.

Hidayat menjelaskan, sebagian besar kendaraan komersial yang ada saat ini diproduksi di dalam negeri. Karena itu seharusnya Jokowi tidak mendatangkan bus dari luar negeri.

BACA JUGA: Keluar Bengkel, Mini Cooper Terbakar

"Mudah-mudahan dengan ini dia teringat kembali kalau commercial vehicle, truk bus, 95 persen itu dibuat di dalam negeri, assemblingnya, semua," kata Hidayat kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/2).

Ia mengaku sempat menawarkan produsen bus lokal kepada Jokowi. Namun, ternyata perusahaan tersebut kalah dalam proses tender.

BACA JUGA: Validasi Data Honorer K2 Libatkan Polisi dan Perguruan Tinggi

"Saya nawarin, tapi dulu kalah tender, gak tahu pakai PT apa," ungkap Hidayat.

Seperti diketahui, sejumlah bus Transjakarta dan BKTB yang dipesan pihak Pemprov DKI dari Tiongkok tiba dalam kondisi rusak. Bus-bus yang rusak itu diduga merupakan barang bekas yang dipermak oleh pihak produsen sehingga terlihat baru.

BACA JUGA: Terbukti Bodong, Batal jadi CPNS dan Dipecat sebagai Honorer

Dugaan adanya praktek korupsi dalam pengadaan bus-bus itu langsung mencuat. Bahkan, KPK sudah menyatakan kesediaannya untuk mengusut dugaan korupsi tersebut. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atribut Kampanye Ditertibkan, Gerindra Gerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler