Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Gelar Sidak Minyak Goreng, Hasilnya Mengejutkan

Kamis, 26 Mei 2022 – 19:07 WIB
bersama Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto dan Kapolda Jatim Nico Afinta pagi ini (26/5) memonitor stok dan harga minyak goreng di beberapa pasar di Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan alur distribusi, stok dan, harga minyak goreng curah yang dijual pedagang di pasar terjangkau.

Khofifah menyatakan, dirinya bersama Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto dan Kapolda Jatim Nico Afinta pagi ini (26/5) memonitor stok dan harga minyak goreng.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Raih Opini WTP Kesebelas Kali dari BPK, Gubernur Khofifah Ucapkan Syukur

Terutama minyak goreng curah yang harganya mulai turun, bahkan ada yang menjual dengan harga sesuai HET, yaitu 15.500 per kg.

"Kami temukan di Pasar Soponyono Rungkut, Surabaya. Ada yang di atas HET Rp 16 ribu per kg hingga Rp 16.500 per kg," kata Khofifah di Pasar Soponyono, Kamis (26/5) pagi.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Tingkatkan Jejaring Konektivitas Perdagangan dengan Bangka Belitung

Khofifah menegaskan harga minyak goreng curah turun. Yang semula harganya pernah mencapai Rp 20 ribu per kg kini terkonfirmasi sesuai HET Rp 15.500 per kg.

"Sampai 25 Mei 2022, telah terjadi penurunan harga rata-rata minyak goreng curah Jawa Timur sebesar Rp 2.879 atau 14,66 persen," tuturnya.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Empat Kali Beruntun Raih Penghargaan Peringkat Pertama Pembina K3 Terbaik

Turunnya harga sampai mendekati HET tidak lepas dari suplai minyak goreng curah.

"Dengan kata lain, ada yang harus order untuk pengiriman tiga hari sekali mereka bisa mendapatkan suplai minyak goreng curah. Semoga makin hari makin lancar," ujarnya.

Saat ini, kebutuhan minyak goreng curah di Jatim mencapai 34,5 ribu ton. Lalu, suplainya 19,2 ribu ton per bulan. Artinya, kapasitas suplai mencapai 55,7 persen dari kebutuhan minyak goreng curah di Jawa Timur.

Menurut Gubernur Khofifah, minyak goreng curah diproduksi 10 industri di Jatim dengan total 19,2 ribu ton.

Jadi, masih ada kekurangan suplai sehingga butuh peningkatan kapasitas produksi.

Lebih lanjut, secara keseluruhan dari monitoring Sistem Informasi Minyak Goreng murah (Simirah), yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional di Jawa Timur, kisaran harganya masih di antara Rp 16.000, Rp 16.500, hingga Rp 16.700 per kilogram.

"Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk bisa meningkatkan suplai minyak goreng curah. Kalau suplainya lebih besar lagi, HET insyaallah akan lebih merata," tandasnya.

"Jadi, antartoko juga beda harga, tetapi kami sudah menemukan toko yang sudah menjual sesuai HET Rp 15.500 per kg untuk minyak goreng curah," ujar Khofifah. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler