Khofifah dan Eri Cahyadi Mengulek Rujak Cingur Bareng di Cobek Raksasa, Lihat tuh

Senin, 23 Mei 2022 – 10:50 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Gubernur Jatim Khofifah, dan Forkopimda Surabaya melakukan ulek bareng di cobek raksasa. Foto: dok Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut memeriahkan Festival Rujak Uleg 2022 yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Kembang Jepun, Suarabaya, Minggu (22/5) malam.

Acara tersebut di buka dengan melakukan kegiatan mengulek bareng bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Gubernur Khofifah, dan Forkopimda Surabaya pada sebuah cobek raksasa.

BACA JUGA: Ziarah ke Makam Dr Soetomo, Khofifah Ingatkan Cita-Cita Budi Utomo kepada Warga Jatim

"Festival Rujak Uleg ini kita tunggu-tunggu. Maka untuk kebersamaan, kita mohon diberikan kesehatan, rizki yang luas, persaudaraan, dan persatuan kita," pesan Khofifah dalam siaran persnya, Senin (23/5).

Festival itu mendapatkan apresiasi khusus dari Gubernur Khofifah.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan dari ANRI, Khofifah: Kearsipan Dukung Layanan Masyarakat

Sebab, festival tersebut melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner di Kota Pahlawan.

Tahun ini, sebanyak 700 peserta mengikuti Festival tersebut.

BACA JUGA: NTN di Jatim Naik, Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Nelayan dan Pelaku Usaha

Pesertanya beragam, mulai dari dinas-dinas yang ada di lingkup Pemerintah Kota Surabaya, perusahaan swasta, BUMN, Kecamatan, Kelurahan, Komunitas, perwakilan kota sahabat, serta perwakilan negara sahabat.

"Saya berharap, ajang ini bisa menjadi kebangkitan perekonomian masyarakat Surabaya khususnya pelaku UMKM kuliner," ujarnya.

Khofifah berharap festival tersebut bisa membantu memperkenalkan budaya dan makanan khas khususnya dari Kota Surabaya.

Khofifah yang lahir dan besar di Surabaya itu sangat mengenal titik strategis kota Surabaya termasuk berbagai makanan khas Surabaya.

"Sensasi mencicipi Rujak Uleg sambil menikmati kesyahduan suasana Kota Pahlawan. Sungguh heroik sekaligus romantis," kata Khofifah.

Festival Rujak Uleg itu semakin menarik, karena para pesertanya menggunakan pakaian festival dengan berbagai riasan unik dan kostum yang menarik.

Gubernur Khofifah berkesempatan pula memberikan hadiah kepada beberapa pemenang.

Menurut dia, festival itu sangat menarik karena tidak mudah mengulek sambil menggunakan kostum-kostum seperti itu.

"Festival ini semakin menarik karena tidak hanya mencari jawara sang pembuat rujak uleg sejati, tetapi juga disertai dengan penilaian kostum-kostumnya di kategorikan tersendiri," sahut Khofifah.

Tak hanya Forpimda Kota Surabaya yang turut menyemarakkan kegiatan ini, beberapa tamu dari Konjen berbagai negara dan juga mahasiswa asing turut merasakan sensasi 'Ngulek' bareng pada gelaran Festival Rujak Uleg 2022.

Kegiatan tahunan ini juga sebagai salah satu upaya warga Kota Surabaya untuk melestarikan Rujak Cingur sebagai salah satu warisan budaya tak benda asal Surabaya.

Dia mengingatkan, agar masyarakat tak ragu untuk mencicipi Rujak Cingur meski beberapa hari terakhir muncul Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi.

Karena cingur dan irisan daging sapi yang menjadi ke khasan adari Rujak Uleg ini, dapat terjamin kualitasnya.

"Seluruh sebelum diolah (cingur sapi), melewati proses masak yang steril, dan para peserta saya lihat juga mengutamakan kebersihan makanan," jelas Khofifah.

Terakhir, Khofifah berharap, Kota Surabaya yang menapaki usia ke-729, bisa menjadi semakin hebat dan tangguh di tengah tantangan perubahan jaman.

"Selamat hari jadi ke-729 Kota Pahlawan. Surabaya, Wani..Wani..Wani..!," tutupnya. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Khofifah Tekankan Pendidikan Harus Mampu Membangun Karakter dan Peradaban


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler