Kiai di Kampung Kelahiran Gus Ipul Doakan Emil Menang

Rabu, 30 Mei 2018 – 23:47 WIB
Cawagub Jatim, Emil Elistiyanto Dardak (kiri) berbincang dengan KH Sholeh Bahruddin, pengasuh Pondok Pesantren Ngalah, Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Foto for Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, PASURUAN - Jelang pemungutan suara Pilgub Jatim 2018, Calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Emil Dardak, terus gencar bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat.

Lokasi yang dituju kali ini adalah Pondok Pesantren Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan yang merupakan tempat kelahiran rivalnya, yakni Calon Gubernur (Cagub) Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

BACA JUGA: Unair Tak Pernah Gelar Survei Pilgub Jatim 2018

Emil bersilaturahmi dengan KH Sholeh Bahruddin, pengasuh Pondok Pesantren Ngalah. Para santri tidak menyangka dengan kedatangan cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa ini.

Begitu memasuki halaman kediaman KH Sholeh, Emil Dardak langsung disambut dan diajak bersalaman oleh sejumlah santri yang berada di asrama dekat kediaman pengasuh Pontren Ngalah tersebut.

BACA JUGA: Program Khofifah Petik Olah Kemas Jual di Sendang Biru

Mengejutkan, kedatangan Emil Dardak disambut hangat dan penuh suka cita oleh KH Sholeh yang langsung mempersilahkan cawagub yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PPP dan PAN tersebut.

“Kedatangan saya untuk bersilaturahmi ke kyai dan sekaligus memohon doa restu untuk pencalonan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur,” kata Emil Dardak seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Peduli Wong Cilik, Emil Didoakan Menang Telak

Begitu diterima, Emil langsung diajak ngobrol dalam suasana yang hangat penuh keakraban dan terlihat gayeng. Banyak petuah dan nasihat yang diterima Emil dari KH Sholeh, pengasuh Pontren Ngalah yang memiliki sekitar 12.000 orang santri tersebut.

Di antara petuah yang disampaikan KH Sholeh adalah pentingnya silaturahmi dan meminta Emil untuk terus melakukannya dengan mengunjungi serta mendatangi para tokoh masyarakat serta alim ulama di Jawa Timur.

“Silaturahmi harus terus dilakukan. Datangi semua para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk meminta doa serta restu. Sehingga bisa memimpin dan menjalankan amanah yang diemban dari masyarakat Jawa Timur,” tutur KH Sholeh.

Di luar dugaan, ternyata Emil Dardak tidak asing bagi KH Sholeh. Bahkan KH Sholeh mengetahui dengan persis silsilah atau garis keluarga Emil Dardak, baik yang di Kabupaten Trenggalek maupun di Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Karena merasa tidak asing itulah, silaturahmi berlangsung gayeng dengan diselingi gaya guyonan khas dari KH Sholeh, yang makin memantapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk memenangi Pilkada Jawa Timur.

“Sesuai tempatnya, Mas Emil ini Sultan dan saya Sunan-nya. Mas Emil silat, saya sila (berdzikir),” ujar KH Sholeh tanpa bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Tanpa terasa, silaturahmi berlangsung hampir 30 menit lamanya. Emil Dardak pun meminta agar KH Sholeh Bahruddin mendoakan agar dia bersama Khofifah Indar Parawansa bisa memimpin Jawa Timur dalam waktu lima tahun mendatang.

Ulama kharismatis dan menjadi panutan masyarakat tersebut langsung mendoakannya. Bukan hanya itu, KH Sholeh juga memberi ijazah (saran) agar setiap seusai salat Subuh dan Maghrib, Emil membaca surat Alfatihah sebanyak 11 kali ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan Syeh Abdul Qadir Jaelani serta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur.

“Insyaallah keinginan terkabul dan Mas Emil menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur,” pungkas KH Sholeh.

(jpnn/nin/jay/sb/jpg/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Khofifah di Kepulauan Jatim Atasi Ketimpangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler