jpnn.com, JAKARTA - Pengurus DPW PKB DKI Jakarta melakukan perayaan Hari Santri 2021 dengan cara berbeda. Mereka merayakan dengan melakukan ziarah ke sejumlah makam ulama yang ada di Jakarta.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Kiai Hasbiallah Ilyas mengatakan bahwa kegiatan itu untuk mengenang dan menghormati para ulama terdahulu.
BACA JUGA: Peringatan Hari Santri yang Digelar NU Dapat Rekor MURI
“Adanya Indonesia tentu karena peranan para ulama terdahulu. Momentum Hari Santri adalah momentum mengingat perjuangan beliau-beliau,” ujar Kiai Hasbi dalam siaran persnya, Senin (25/10).
Kiai Hasbi yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta lantas mengingatkan perjalanan sejarah dirayakannya Hari Santri.
BACA JUGA: Kiai Hasbi Beber Keberhasilan Gus Muhaimin di Balik Terbitnya Perpres 82/2021
“Adanya hari santri tidak lepas dari peran Panglima Santri Gus Muhaimin Iskandar yang terus ingatkan ada peran Hasyim Asy’ari dengan resolusi jihad, santri lawan penjajah,” ungkap Hasbi.
Menurut Hasbi, fatwa resolusi jihad yang dicetuskan pendiri NU waktu itu mampu menggerakan ribuan santri berjihad melawan penjajah.
BACA JUGA: Tentang Jokowi, Hari Santri, dan Bung Karno
“Alhamdulillah kami punya Gus Muhaimin yang menjadi corong perjuangan kaum santri. Kami dibela karena jauh sebelumnya sejarah tidak pernah menuliskan perjuangan kiai-kiai NU,” ujar dia
tandasnya.
Selain pengurus DPW PKB DKI Jakarta, kegiatan ziarah ini juga dihadiri Ketua DPC PKB Jakarta Utara H Nurhasan, Ketua DPC PKB Jakarta Timur M Fuadi Lutfi.
Kemudian, pengurus Badan Otonom Partai seperti Garda Bangsa, Perempuan Bangsa, Garda BMI, Gerbang Tani dan Gemasaba. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan