jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW PKB DKI KH Hasbiallah Ilyas mengungkapkan perlunya sinergitas antara tahfiz dan syura untuk bergerak meraih kemenangan Pemilu 2024 di Jakarta.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam Halaqoh Dewan Syura PKB se-DKI Jakarta yang diselenggarakan Sabtu (19/3).
BACA JUGA: Terima Dubes Jerman, Fraksi PKB Siap Bekerja Sama Demi Penguatan Isu Lingkungan
“PKB bukan apa-apa kalau tanpa ulama, kemenangan PKB itu karena topangan para ulama yang istikamah menjaga ideologi aswaja," kata Kiai Hasbi, di kantor DPW PKB DKI Jakarta.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk menata kembali kerja-kerja politik di akar rumput.
BACA JUGA: Struktur Partai Lengkap, PKB Sumbar Targetkan Suara Pemilu 2024 Berlipat
"Ini adalah momentum silaturahmi, kami harus perkuat itu, jaga basis-basis suara di majelis ta’alim, pesantren," ujarnya.
Dewan Syura DPP PKB KH Adnan Anwar yang menjadi pemibcara acara tersebut juga mengingatkan untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Jazilul PKB Sadari Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi, Tetapi Layak Dicoba
Caranya, kata dia, dengan menanamkan ideologi berpolitik PKB, yaitu politik rahmatan lil a'lamin.
Sejarah PKB yang kuat dan lahir dari ulama, kata dia, menciptakan mlitansi kader-kader yang mumpuni.
"Insyaallah dengan cara demikian PKB bisa memenangkan petarungan di Pemilu yang akan datang,” katanya.
Kiai Adnan juga menggaris bawahi soal kemampuan logistik yang tidak dimiliki PKB. Oleh karenanya, ideologi yang diperkuat.
"Kemenangan PKB bukan semata-mata karena uang. Materi bukan segalanya untuk merebut kemenangan," tuturnya.
Pembicara lainnya, KH DR A Fauzi selaku Dewan Syura DPW PKB juga mengingatkan akan bahaya Wahabi yang menyebar di Jakarta.
"Ini kalau bukan ulama NU, ulama PKB yang melawan, siapa lagi," tegasnya. (jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Hasbi Dinilai Berpotensi Pimpin DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh