jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mendatangi rumah keluarga KH Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9). Bahkan, ada pula Moh Mahfud MD yang juga ikut dalam pertemuan di kediaman tokoh yang beken disapa dengan panggilan Gus Dur itu.
Laman JawaPos.Com mengabarkan, Mahfud datang terlebih dahulu. Dia tiba sekitar pukul 09:45 WIB dan terlihat berbatik serta mengenakan peci.
BACA JUGA: Dukungan Kepala Daerah di Pilpres Dapat Merusak Demokrasi
Berselang 30 menit atau sekitar pukul 10:15 WIB, Kiai Ma'ruf tiba. Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu terlihat mengenakan pakaian yang menjadi ciri khasnya.
Ma’ruf tampak berjas dan bersarung putih. Tak lupa, kiai nahdiyin itu juga berpeci.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Pastikan Beri Sanksi Kader Pembelot
Mahfud langsung menyambut kedatangan Kiai Ma’ruf. Keduanya juga berpelukan.
Suasana hangat terlihat dalam pertemuan itu. Ada pula istri Gus Dur, Ny Sinta Nuriyah Wahid dan putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh yang terlihat menerima kedatanganm Kiai Ma’ruf.
BACA JUGA: Waspada! Semua Daerah Rawan Politik Uang Selama Pemilu 2019
Mahfud mengatakan bahwa kedatangannya di rumah keluarga Gus Dur hanya sebatas silaturahmi. Sebab, guru besar ilmu hukum itu memiliki kedekatan emosional dengan keluarga Gus Dur.
"Saya kan termasuk bukan secara biologis (keluarga Gus Dur), tapi secara ideologis dalam hubungan, kesantrian, saya ini kan keluarga Gus Dur," ujar Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku sebagai murid ideologis Gus Dur. Karena itu, Mahfud menganggap dirinya sebagai bagian dari keluarga Gus Dur yang menyambut kedatangan Kiai Ma’ruf sebagai tamu.
"Karena saya adalah anak ideologisnya NU, muridnya Gus Dur sampai sekarang menjadi muridnya Bu Sinta juga, saudaranya Mbak Yenny, Mbak Alisa makanya saya datang ke sini karena mau ada tamu dari NU. Itu aja," tandasnya.(sat/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit TNI-Polri Harus Menjamin Keamanan Jelang 2019
Redaktur : Tim Redaksi