JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Said Aqil Siroj, bersyukur gagasan Islam Nusantara yang dijadikan tema besar Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, 1 – 5 Agustus mendatang, diterima oleh dunia internasional.
“Saya dengar PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sampai menggelar diskusi khusus tentang Islam Nusantara. Alhamdulillah, Islam Nusantara bisa diterima dunia internasional,” kata Kiai Said dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (8/7).
Menurutnya, PBB menggelar diskusi membahas wajah Islam moderat di Indonesia di markas besar mereka di New York, Amerika Serikat, Selasa (7/7) waktu setempat.
BACA JUGA: Novel Baswedan Digarap Bareskrim Lagi
Diskusi yang digagas oleh perwakilan tetap Indonesia di PBB ini diikuti oleh pemuka agama, pengamat, diplomat, serta tokoh masyarakat. “Ini membanggakan,” lanjut Kiai Said.
Karenanya, Kiai Said meminta pihak-pihak di luar NU, khususnya yang terus mempertanyakan gagasan Islam Nusantara, untuk tidak lagi memperdebatkannya.
“Saya tegaskan lagi Islam Nusantara bukan agama baru, bukan juga aliran baru. Dan yang paling penting Islam Nusantara tidak akan mengajarkan seseorang menjadi radikal, tidak akan mengajarkan permusuhan dan kebencian,” tegasnya.
BACA JUGA: Kemendikbud Keberatan tak Ada Tes CPNS 2015
Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama akan digelar di Jombang, Jawa Timur, 1 – 5 Agustus mendatang. Muktamar yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama tersebut mengangkat tema ‘Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Eks Wako Makassar Optimistis Bisa Kalahkan KPK Lagi di Praperadilan, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung Kabinet Jokowi? Tak Usah Ikut Kapal Nyaris Karam
Redaktur : Tim Redaksi