Kiai Said: NU Harus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Warga Terdampak Bencana

Sabtu, 18 Desember 2021 – 22:35 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Sejak tahun 2017, Nahdlatul Ulama (NU) telah berkontribusi secara masif dalam urusan penanganan bencana dan aksi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Peduli terus mengoptimalkan gerakan penanganan bencana dan aksi kemanusiaan yang berdampak terhadap masyarakat dunia.

BACA JUGA: Ssst, Nama Kiai Asad Said Ali Masuk Bursa Caketum PBNU

NU Peduli merupakan gabungan dari beberapa lembaga NU antara lain Lembaga Penanggulangan Bencana & Perubahan Iklim NU (LPBI NU), Lembaga Amil Zakat Infak & Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Kesehatan NU (LKNU), dan sejumlah lembaga NU lainnya.

Saat ini, NU Peduli fokus terhadap dua hal. Pertama, penanganan bencana yang meliputi bencana alam dan wabah penyakit.

BACA JUGA: Komisi IX DPR Respons Positif Seruan Kiai Said Soal Penggunaan Vaksin Halal

Kedua, penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak bencana. Khusus Covid-19, PBNU membentuk Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 sebagai bagian tak terpisahkan dari NU Peduli yang lebih dulu dibentuk.

Ketua LPBI NU Muhammad Ali Yusuf mengatakan hingga saat ini NU Peduli tidak pernah absen melakukan aksi kemanusiaan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan pada setiap kejadian bencana di Indonesia.

BACA JUGA: Kiai Said Singgung Kelompok 212, Novel Langsung Suruh Bertobat

Menurut Ali, di balik keterlibatan NU Peduli tersebut, ada peran Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang selalu mendukung kiprah NU Peduli di tengah-tengah masyarakat.

Kiai Said selalu menegaskan NU harus dapat memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik bagi seluruh warga dan masyarakat yang terdampak bencana.

Ali Yusuf menambahkan kiprah NU dalam aksi kemanusiaan tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga dilakukan pada level internasional.

Dia menoncotohkan sejak 2017, NU Peduli memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar, Bangladesh, dan beberapa negara yang membutuhkan dukungan kemanusiaan. Hal itu dilakukan PBNU dengan bekerja sama dengan Indonesia Humanitarian Alliance (IHA).

"Aksi kemanusiaan bersama IHA di Bangladesh mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mendatangi langsung lokasi pemberian bantuan," ucap Ali melalui siaran pers pada Sabtu (18/12/2021).

Selain itu, sebagai wujud komitmen PBNU terhadap masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi di kancah global, LPBI NU terlibat aktif dalam berbagai forum Civil Society Organization (CSO) lintas agama terutama berkaitan dengan kebencanaan dan kemanusiaan.

Menurut dia, komitmen ini dibuktikan dengan aktifnya Ali Yusuf sebagai Board Member dalam Joint Learning Iniative on Faith & Local Communities (JLI-FLC), sebuah kolaborasi internasional lintas agama untuk pembangunan dan kemanusiaan.

Pada tingkat nasional, Ali Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Ketua Pelaksana Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) atau Aliansi Kemanusiaan untuk Indonesia (IHA) dan Komite Eksekutif Aliansi Pembangunan & Kemanusiaan Indonesia (AP-KI).

Selain itu, atas peranan NU tersebut, LPBI NU mendapatkan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia melalui BNPB selama lima tahun berturut-turut.

Penghargaan itu diberikan sebagai dedikasi, kiprah dan kontribusi NU dalam penangulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di Indonesia.

"Penghargaan ini menjadi bukti PBNU di bawah kepemimpinan Kiai Said Aqil Siroj selalu hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Ali Yusuf.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler