Kiai Said Singgung Kelompok 212, Novel Langsung Suruh Bertobat

Kamis, 16 Desember 2021 – 03:44 WIB
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj menyebut kelompok 212 memiliki tujuan politik. Said juga menilai 212 tak pantas mengatasnamakan agama Islam.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin langsung bereaksi terkait pernyataan Kiai Said itu. Dia malah menyerang balik kepemimpinan Said Aqil yang sekarang menyambi Komisaris Utama PT KAI.

BACA JUGA: Anwar Abbas Mengkritik Jokowi, Novel PA 212 Berkomentar Begini

Novel menyebut gerakan 212 adalah bukti nyata gerakan umat Islam untuk melawan kezaliman.

“Karena kurang lebih 13 juta orang berkumpul dengan damai dan bersih," ujar Novel kepada JPNN, Rabu (15/12).

BACA JUGA: Bukan Prabowo-Sandi, 5 Nama Ini Berpeluang Didukung PA 212 di Pilpres 2024

Dia menuding Siad sedang kebakaran jenggot karena gerakan 212 tak pernah padam.

Said Aqil kebakaran jenggot sampai enggak punya jenggot dan benci kepada hamba Allah yang berjenggot," ujar Novel.

BACA JUGA: Tokoh TNI Ungkap 3 Kelompok KKB di Papua, yang Pertama Kekuatan Inti

Pria yang hobi bersepeda itu lantas menyuruh Said Aqil segera bertobat atas segala perbuatannya.

"Segera tobat dan tidak lagi ngawur,” ujar Novel.

Kiai Said Aqil sebelumnya mengatakan gerakan 212 bukan merupakan kebangkitan Islam.

Menurut dia, 212 jelas-jelas memiliki tujuan politik, tetapi dengan mengatasnamakan agama.

Hal itu ia ungkapkan saat menceritakan tantangannya memimpin PBNU, secara khusus ketika menghadapi kemunculan gerakan 212.

"Ada sebagian dari NU juga (mengatakan) bahwa ini adalah kesempatan kebangkitan Islam. Kalau menurut saya, itu (212) bukan kebangkitan Islam. Karena jelas tujuannya politik yang mengatasnamakan agama," ujar Said Aqil dalam tayangan "Gagasan Kiai Said Menuju Mukatamar NU" yang disiarkan akun YouTube TVNU. (cuy/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler