Kiat Agar Industri Ritel Bertahan di Tengah Persaingan Ketat

Senin, 29 Juli 2019 – 09:25 WIB
Masyarakat berbelanja di Giant. Foto: Suryanto/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Koordinator Wilayah Indonesia Bagian Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu mengakui persaingan industri ritel semakin ketat.

Saat ini banyak pusat perbelanjaan baru yang bermunculan. Namun, tidak sedikit pula yang gulung tikar.

BACA JUGA: Kiat Agar Industri Ritel Bisa Berkembang

“Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Properti Pacu Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA: 4 Faktor yang Memengaruhi Industri Ritel

Saat ini tidak sedikit ritel modern yang terus berupaya untuk melakukan penyegaran demi meningkatkan penjualan.

Salah satunya adalah Giant yang meluncurkan program Harga Teman untuk menggenjot penjualan.

BACA JUGA: Bosan Kerja Kantoran, Seorang Sarjana jadi Tukang Parkir, Pendapatan Bisa Rp 200 Ribu per Jam

Management Representative Giant Irene Putri Sitanggang mengatakan, program Harga Teman merupakan salah satu bentuk untuk selalu transformasi.

Program itu menawarkan 800 produk favorit dan bervariatif, tetapi dengan harga termurah.

Irene menjelaskan, Harga Teman merupakan program lama yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2018.

Menurutnya, keputusan untuk melanjutkan program tersebut dikarenakan respons pasar yang positif.

“Seharusnya ada kenaikan. Namun, kami belum ada kisaran angka kenaikan yang pasti,'' jelasnya.

Adapun produk yang ada dalam program tersebut mencapai 800 item. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan program yang lama yang mencapai 600 item.

''Ini terbagi antara grocery dan fresh. Namun, yang grocery lebih dominan,'' ungkapnya. (sb/cin/jay/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Lagi Gerai Giant Bakal Tutup, Ada Diskon Besar-besaran


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler