jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut parpolnya bersama Golkar dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) agar dunia perpolitikan bisa mengedepankan gagasan demi kemajuan Indonesia.
"Banyak persoalan besar yang bisa kami diskusikan bersama, seiring dunia yang terus berubah cepat," kata Zulhas melalui keterangan persnya, Senin (6/6).
BACA JUGA: Posisi PPP di Panggung Politik Diprediksi Makin Kuat
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu mengatakan dunia politik di Indonesia seharusnya bisa menjawab perubahan iklim, tantangan dunia kesehatan dan gaya hidup, lompatan dalam bidang sains dan teknologi, serta berkembangnya ekonomi digital dan hijau.
"Semua itu harus mulai didiskusikan bersama, agar bangsa ini tidak ketinggalan di tengah kompetisi global yang kian ketat,” ujar Zulhas.
BACA JUGA: Zulhas Tegaskan KIB Tak Ingin Pilpres 2024 Tercemar Politik Identitas
Menurut dia, parpol yang tergabung di KIB bersepakat bahwa pikiran dan jalan politik yang hanya mengedepankan persaingan dan kompetisi, bukan karakter Indonesia.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar semua pihak yang terlibat dalam Pilpres 2024 memiliki semangat menghindari polarisasi di masyarakat.
BACA JUGA: Tolak Polarisasi dan Populisme, KIB Bawa Gagasan Baru Membangun Bangsa
Toh, Zulhas meyakini masyarakat sudah bosan dengan narasi perpecahan. Rakyat tentu mendambakan persatuan dan kerja nyata memajukan Indonesia terwujud di dunia perpolitikan.
“Kami melihat bahwa politik semestinya menjadi jalan untuk mencapai kemaslahatan bersama, mewujudkan cita-cita kita berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, bukan justru mengkotak-kotakkan antara kawan dan lawan," ungkap dia.
KIB diketahui terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
Ketiga elite parpol itu bahkan secara resmi menandatangani nota kesepahaman sebagai simbol terbentuknya koalisi di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6). (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkunjung ke DPP PAN, Erick Thohir Dijamu Ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan