Kickoff ISL Diundur Sepekan

PT LI Perketat Kehadiran Pemain Afrika

Minggu, 22 Agustus 2010 – 01:39 WIB
PERSIAPAN - Para pemain Persija yang tampak serius berlatih mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi ISL 2010/2011. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.
JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) mengundurkan jadwal kickoff Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011Awalnya, PT LI menetapkan ISL musim depan akan dimulai pada 18 September, tapi setelah mempertimbangkan beberapa hal, kickoff mundur menjadi 26 September.

"Pertimbangan utama pengunduran jadwal kickoff ISL musim 2010/2011 adalah berdekatan dengan Idul Fitri

BACA JUGA: Cedera, Sony Batal ke Paris

Dikhawatirkan tim-tim akan kesulitan untuk mendapatkan tiket pesawat, untuk melakukan perjalanan away," kata Joko Driyono, CEO PT LI.

Menandai bergulirnya musim kompetisi baru, sehari sebelum kickoff akan dilangsungkan partai community shield, yang akan mempertemukan jawara ISL musim 2009/2010 Arema Indonesia, melawan juara Piala Indonesia 2010 Sriwijaya FC
Sementara, untuk pendaftaran peserta (ISL), PT LI memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan pendaftaran mulai 1 September hingga 15 Oktober.

"Kami juga sudah me-launching pendaftaran via online

BACA JUGA: Ibra Tak Akan ke Italia

Itu sangat memudahkan klub-klub untuk melakukan pendaftaran
Tidak perlu face to face lagi

BACA JUGA: Langkah Awal bagi Benitez

Semua bisa dilakukan secara online," sambung Joko.

Pada putaran pertama ISL musim depan, tercatat juga akan ada kevakuman sekitar dua bulanYaitu di periode November hingga DesemberIni terkait dengan keikutsertaan timnas Merah Putih di ajang Piala AFF 2010Dengan jeda cukup lama itu, maka putaran pertama dijadwalkan baru selesai pada Februari 2011.

Sementara itu, beberapa terobosan baru coba ditelorkan PT LI untuk memperbaiki kualitas kompetisi musim depanSalah satunya adalah dengan lebih memperketat keberadaan pemain-pemain asing yang bisa berkompetisi di IndonesiaKhususnya bagi pemain asal Benua Afrika yang selama ini membanjiri kompetisi tanah air.

"Mulai musim depan, pemain Afrika yang boleh berlaga di Indonesia haruslah tercatat sebagai pemain tim nasional di negaranya masing-masingBagi pemain Afrika yang bermain di luar Afrika, masih bisa bermain di Indonesia, jika mereka bermain di liga yang strata kompetisinya sesuai regulasi kita," beber Joko.

Pria asal Ngawi ini pun memaparkan, pihaknya tidak berniat mendiskriminasi pemain-pemain dari Benua HitamNamun katanya, langkah ini harus ditempuh, mengingat level kompetisi di Afrika lebih rendah dari kompetisi Indonesia"Aturan ini bukan dalam konteks diskriminasiNamun referensi kita selama ini adalah IFFHS (situs yang terafiliasi dengan FIFA), dan saat ini level kompetisi Afrika berada di posisi bawah," beber Joko.

"Aturan ini hanya berlaku bagi pemain yang baru bermain di IndonesiaSedangkan bagi pemain yang ada sekarang, ya, nasib merekalah," sambungnya(ali/ko/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Fernando Alonso Tertinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler