jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui aksi fraksi yang tergabung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Lalu bagaimana reaksi Megawati?
"Tentu prihatin dengan situasi macam ini. Perlu kita ambil inisiatif mencari solusi terhadap krisis politik di DPR. Sangat jelas arahan Bu Mega, laksanakan fungsi dewan sebagaimana yang diatur perundang-undangan," kata Anggota Fraksi PDIP DPR, Ahmad Basarah, di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (3/11).
BACA JUGA: JK Pastikan Bulan Ini Harga BBM Naik
Menurut Basarah, Mega menegasupaya mengamputasi peran Anggota DPR ataupun, fraksi PDI Perjuangan harus mengambil langkah politik untuk menormalkan kembali fungsi fraksi dan anggota yang diamputasi hak dan kewenangannya.
Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR ini menggarisbawahi jika pembentukan DPR tandingan bukan prakarsa Megawati. DPR tandingan, akunya, diprakarsai 5 fraksi yang tergabung dalam KIH.
BACA JUGA: Yuddy Bakal Pertahankan Sistem CAT untuk Rekrut CPNS
"Termasuk presiden tidak tahu dinamika yang terjadi saat ini. Karena itu, kami minta ke presiden untuk tidak terlebih dahulu menjalin kerjasama dengan DPR sebelum DPR menyelesaikan masalah internalnya," jelas Basarah. (Fat/jpnn)
BACA JUGA: Menkopolhukam Akui Surya Paloh Ajukan Nama Prasetyo untuk Jaksa Agung
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tetapkan Pembagian Mitra Kerja Komisi dengan Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi