jpnn.com - JAKARTA – Berbagai elemen masyarakat Maluku menyatakan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli atas putusannya membangun kilang Blok Masela di darat.
Tokoh Maluku Engelina Pattiasina misalnya, menyatakan keputusan tersebut sejalan dengan Pasal 33 UUD 45. "Industri Migas tidak boleh hanya hitung untung-rugi, tetapi juga manfaat bagi rakyat sebagaimana amanat konstitusi," kata Engelina, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Sttt...Ada Bantuan Rp 7 Juta per Rumah
Dia contohkan, Pertamina yang dulu Permina dibangun dengan modal dengkul. "Tapi Permina dalam banyak hal berkiprah untuk mengawal konstitusi di bidang energi sehingga menjadikan Pertamina eksis. Jangan sampai ini dilupakan. Kita bersyukur atas keputusan Presiden," tegas Direktur Archipelago Solidarity Foundation ini.
Terpisah, Rektor Universitas Pattimura Ambon, M.J. Saptenno mengatakan, keputusan Presiden sangat bijak. Keputusan ini sangat menggembirakan rakyat Maluku sebab Presiden mendengarkan aspirasi rakyat Maluku.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Sasar Pesantren Modern
“Terima kasih Bapak Presiden dan jajaran kabinet. Keputusan ini bukan hanya untuk orang Maluku, tapi ini untuk Indonesia, karena bisa jadi sumber pendapatan nasional dan daerah," ujar Saptenno.
Ke depan, lanjutnya, masih ada tantangan yang berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia dan infrastruktur. Yang paling diharapkan keberadaan blok ini bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan di Maluku.
BACA JUGA: Demi Daya Saing, Wajib Tuntaskan Paket Deregulasi
hal yang sama juga dinyatakan Rektor Universitas Darussalam, Ibrahim Ohorella. Dia menyatakan apresiasi kepada Presiden. Sebab, presiden mendengar dan mengetahui kebutuhan Maluku. Bukan sebatas retorika, tetapi Presiden telah membuktikan keberpihakan kepada rakyat. Kalau hanya mendengar elit bisa jadi keputusan yang berbeda.
“Tapi, beliau (Presiden) mendengar suara rakyat di Maluku. Nanti tinggal bagaimana memastikan, sehingga implementasinya sejalan dengan keinginan Presiden untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sedangkan tokoh Maluku Barat Daya, Prof. A. Watloly, mengatakan, pihaknya dan semua rakyat di Maluku menyambut gembira keputusan Presiden. Untuk itu, Watloly berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua jajaran menteri, terutama Menko Rizal Ramli yang terkadang terkesan kasar.
“Menko Rizal Ramli itu bukan kasar, tetapi membahasakan suara hati kami di sini dan rakyat di sini," tegasnya.
Watloly juga melihat perbedaan pendapat yang tajam, bukan didasari kebencian tetapi lebih kepada kesempatan untuk berdiskusi untuk menghasilkan keputusan yang terbaik. "Kami sangat senang, karena ini akan memberikan dampak yang lebih baik daripada di laut. Tetapi, harus tetap dikawal sehingga semua benar-benar berguna bagi rakyat," pungkasnya.
Terpisah, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber menyambut positif keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membang kilang blok Masel di daerah. “Keputusan ini sangat baik,” tegas Mervin yang juga mantan Komda Wilayah papua-Maluku Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini.(fas/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Pangkas Bunga Kredit
Redaktur : Tim Redaksi