JAKARTA - Siapa calon Jaksa Agung pengganti Hendarman Supanji masih menjadi pertanyaan besarMasukkan dari masyarakat bahwa calon Jaksa Agung harus diambil dari luar maupun internal kejaksaan juga masih perdebatan
BACA JUGA: Bibit Lebih Sreg dengan SKP2
Bagi Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edy, yang terpenting adalah calon jaksa agung berkomitmen memberantas mafia hukum di internal kejaksaan sendiri“Di kalangan kejaksaan dikenal banyak mafia yang memperjualbelikan kasus hukum
BACA JUGA: Daerah Dimekarkan, Langsung Ada Korupsi Baru
Inilah yang harus menjadi visi calon jaksa agung ke depan untuk memberantas keberadaan mafia-mafia tersebut,” kata Tjatur kepada INDOPOS (grup JPNN), Minggu (24/10)Menurut Tjatur, syarat memberantas mafia hukum di internal kejaksaan itulah yang juga harus menjadi acuan dari Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono
BACA JUGA: Patrialis Dianggap Tak Punya Visi Menteri Hukum
“Darmono jika ingin menjadi Jaksa Agung maka dia harus bisa membuktikan ke publik bahwa dirinya layak membersihkan dan menindak para mafia hukum selama 2-3 minggu ke depanDan, selaku mitra di parlemen, kami juga turut memantau kinerja Darmono selama itu,” katanya.Tjatur menambahkan, tidak etis jika opini masyarakat yang berkembang saat ini membanding-bandingkan sosok seorang calon jaksa agung. “Itu jangan didokotomikanTidak layak kita melebihkan satu dan mengabaikan yang lainEksternal ada yang bagus, internal pun juga begituYang penting adalah apakah calon itu memiliki track record yang panjang dan berinvestasi besar dalam penegakan hukum,” tuturnya(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anton Medan Doakan Syamsul
Redaktur : Tim Redaksi