JAKARTA - Anggota Tim Pengacara Bibit-Chandra (TPBC), Achmad Rifai, menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) Patrialis Akbar tidak punya visi dalam membangun sistem hukum di IndonesiaMenurutnya, setahun ini tidak ada terobosan baru yang dilakukan menteri dari Partai Amanat Nasional itu untuk mensinkronisasi sesama lembaga penegak agar saling menguatkan.
"Saya melihat bahwa Menteri Hukum dan Ham, setahun terakhir ini tidak pernah membuat itu
BACA JUGA: Anton Medan Doakan Syamsul
Justru mereka meminta Pak Bibit mundur," kata Achmad Rifai pada diskusi di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (24/10)Karena tidak adanya sistem penguatan antarlembaga, kata Rivai, akhirnya Patrialis tidak bisa terlibat saat kasus Bibit-Chandra mengemuka
BACA JUGA: Pengamat Dukung DPR Belajar Etika
Padahal di luar negeri, lanjutnya, Menteri Hukum dan HAM punya keterkaitan dengan para lembaga penegak hukum."Di dalam Kementrian Hukum dan Ham dan Kemendagri itu harus ada kepolisian
BACA JUGA: Waspada, Calo CPNS Berkeliaran
Tetapi kalau Menkum dan Ham tidak visioner, bagaimana presiden mau memotivasi," ujarnya.Sehubungan dengan itu, lanjutnya, posisi Patrialis sebagai MenkumHAM perlu dipertimbangkan lagiMenurut Rivai, jika hal ini dibiarkan maka akan merugikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Siap Selidiki Proyek Renovasi RJA
Redaktur : Tim Redaksi