Kinerja Dinilai Jauh dari Harapan, Rini Soemarno Cukup Saja Sampai di sini

Senin, 22 Juli 2019 – 10:41 WIB
Presiden Joko Widodo dan Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan 'titipan' dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

BACA JUGA: Gerindra Kerap Sudutkan Jokowi tetapi Mau Masuk Pemerintahan? Kiai Maman: Menyakitkan

"Saya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019)," ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

BACA JUGA: Jika Gabung, Gerindra Diprediksi Minta Kursi Menteri Strategis

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

BACA JUGA: Ditegur Jokowi soal Impor Migas, Begini Respons Rini Soemarno

BACA JUGA: Anggaran Terbatas, PT Garam Sulit Serap Garam Rakyat

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

"Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung," katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

"Saya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN," pungkas Uchok.(gir/jpnn)

Konferensi Pers pun sempat dihentikan karena Nunung tak berhenti menangis:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Berani Enggak Bersihkan BUMN dari Relawan?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler