jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung ogah disalahkan atas buruknya kinerja dewan dalam urusan legislasi. Dia memilih berkilah dan menyalahkan pihak lain.
Lulung berdalih masih menyesuaikan dengan jabatan ketua Bapemperda. Padahal dia sudah enam bulan menggantikan Muhamad Taufik di posisi tersebut.
Dia juga melempar kesalahan ke Kementerian Dalam Negeri. Dia mengatakan, proses di Kemendagri lah yang membuat pengesahan raperda jadi terhambat.
BACA JUGA: Bapemperda Memble, Kinerja DPRD DKI Menyedihkan
’’Di Kemendagri yang buat lama,’’ ungkap wakil ketua DPRD DKI ini.
Namun, saat ditanya sudah berapa Raperda yang dibahas Bapemperda? Lulung yang mantan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI itu menyatakan belum ada.
BACA JUGA: PPP Masih Bersedia Tampung Lulung
Saat ini, Raperda Perpakiran baru akan dalam proses pembahasan. ’’Kami, yakin bisa selesaikan setengah dari target Prolegda 2018 sebanyak 45. Kami, minta tak perlu lama-lama lah di Kemendagri. Ini yang membuat lama,’’ dalih dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejauh ini DPRD DKI baru mensahkan tiga Raperda. Padahal, seperti dikatakan Lulung, target di Prolegnas 2018 adalah 45. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Pansus Microcell Hilang Ditelan Bumi, Ada Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Pansus, DPRD Bakal Usut Anggaran Proyek LRT Jakarta
Redaktur & Reporter : Adil