BACA JUGA: BI Rilis Regulasi Tata Cara Beli Devisa
Karena itu, industri pembiayaan agak ragu jika target kucuran pembiayaan sebesar Rp 140 triliun pada warsa ini akan tercapai
BACA JUGA: 2010, TDL Berlaku Regional
Per Agustus 2008, total outstanding pembiayaan mencapai Rp 128,42 triliunDia menambahkan, kini para pelaku usaha di industri tersebut dihadapkan pada menurunnya permintaan pembiayaan dari masyarakat
BACA JUGA: Importir Sambut Positif Perpanjangan Ijin Impor Alat Berat Bekas
Ini bisa diartikan sebagai tanda mulai menurunnya daya beli masyarakat"Pelemahan permintaan terjadi di sektor otomotif, elektronika, alat berat, dan sejumlah sektor lainnya," tuturnyaPenurunan demand di sektor alat berat, sambung dia, terjadi karena mulai menurunnya harga komoditas di pasar internasional, khususnya CPOSementara di sektor pertambangan mulai terjadi penurunan kegiatan eksplorasi"Selain itu, terjadi penumpukan stok alat berat karena adanya kelebihan stok dari proyek periode sebelumnya," jelas Wiwie
Sementara di sektor otomotif, penurunan permintaan terjadi seiring mulai mendakinya harga kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat
Dengan kondisi tersebut, jelas Wiwie, otomatis para pelaku usaha di industri pembiayaan akan melakukan sejumlah adaptasi"Terutama kami mewaspadai terjadinya kredit macet," ujarnyaCaranya termasuk meningkatkan uang muka di semua pengajuan pembiayaan dari para nasabah
Dia berharap, otoritas memberikan stimulan dengan menurunkan suku bungaSelain itu, pemerintah diharapkan menggenjot realisasi belanjanya sehingga perekonomian masyarakat bisa bergerak lebih bergairahHal itu akan bermuara pada peningkatan daya beli masyarakat, sehingga ada harapan banyak pembelian produk yang bisa difasilitasi oleh industri pembiayaan
Jika tak ada perubahan berarti, dan krisis finansial global tak juga mereda hingga awal tahun depan, Wiwie menghitung kinerja industri multifinance akan terjerembab 20 persen pada tahun depanSementara jika pertumbuhan ekonomi sepanjang 2009 stagnan, pertumbuhan industri pembiayaan akan susut hingga 40 persen pada tahun depan.(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Listrik Merugi, Elektrifikasi Terhambat
Redaktur : Tim Redaksi