Pada rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc II DPD di Jakarta, rabu (12/11), Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar melontarkan sinyal negatif bagi swasta yang ingin berinvestasi di sektor listrik
BACA JUGA: Harga Solar Harus Turun
Menurutnya, sampai saat ini investasi di sektor listrik masih merupakan proyek rugi."Biaya produksi listrik PLN itu Rp 1300/Kwh, sementara kita menjualnya hanya Rp 630/Kwh
BACA JUGA: Beleid Izin Impor Mesin Bekas Diperpanjang
Ini sinyal kepada investor untuk hati-hati berinvestasi di sektor listrik," ujar Fahmi.Menurutnya, sampai saat ini PLN masih merugi karena harus mensubsidi pelanggan akibat harga jual yang jauh di bawah harga produksi
Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro juga mengakui bahwa peran perusahaan listrik swasta sampai sat ini masih relatif kecil
BACA JUGA: Bank Asing Fokus Agrobisnis
Meski demikian Purnomo menegaskan bahwa pelinbatan swasta dalam sektor listrik tetap amat penting mengingat keterbatasan pemerintah maupun PT PLN.Purnomo menyebutkan, total kapasitas terpasang listrik saat ini sebesar 29.885 mega watt (MW)Dari total kapasitas terpasang, 24.924 MW (83,40%) berasal dari pembangkit milik PLNSementara kapasitas terpasang pembangkit swasta hanya sebesar 4.044 MW (13,53%)"Sedangkan pembangkit terintegrasi sebesar 916 MW atau 3,07 persen," sebut Purnomo.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pos fokus Seriusi Logistik dan Microfinance
Redaktur : Tim Redaksi