JAKARTA- Rupanya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di mata pimpinan DPR RI masih buruk dan belum memuaskanKPU, dinilai masih banyak melakukan kekeliruan.
“Pemilu Legislatif 2009 tinggal beberapa bulan
BACA JUGA: Pemerintah Harus Jamin Dana Nasabah
Namun KPU masih banyak melakukan kekeliruan dalam melakukan tugas, antara lain tidak akuratnya data, baik Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Calon Tetap (DCT),” kata Ketua DPR RI HR Agung Laksono dalam salah satu bagian pidatonya saat pembukaan masa persidangan kedua tahun sidang 2008-2009 di Gedung DPR/MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Senin (24/11).kekeliruan yang sangat fatal yang dilakukan KPU, tegas Agung adalah soal penetapan DCT
BACA JUGA: DPR Prioritaskan RUU Tipikor
Ralat yang dibuat juga tidak sempurnaBACA JUGA: KPK Bantah SP3 Kasus Ilog Riau
“Ini harus menjadi perhatian serius KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu seperti yang diamanatkan oleh UU,” pintanya.DPR, tegas Agung juga siap dan selalu membuka diri bagi KPU untuk diajak berkonsultasi khususnya dalam kaitan dengan pemahaman terhadap UU No 10/2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD bila diperlukan“Ini semata-mata agar kinerja KPU sesuai dengan yang kita harapkan,” tegas Agung.
Di sisi lain, Agung yang juga Waki Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga menyinggung soal Pilkada Jawa Timur yang baru saja dimenangkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dengan kemenangan tipis, yakni 0,4 persen atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (KaJi).
Agung meminta semua pihak agar menahan diri sehingga tidak terjadi konflik di tingkat akar rumputSaat ini, pasangan KaJi yang tengah membawa persoalan tersebut ke MK harus dihormati“Jangan sampai masalah Pilkada ini menimbulkan konflik berkepanjangan di tingkat akar rumput seperti yang terjadi di Maluku UtaraKita boleh bersaing selama Pilkada, namun begitu selesai, kita harus menghormati pihak yang menang,” pungkasnya.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Tengarai, KPK Digembosi
Redaktur : Tim Redaksi