jpnn.com, JAKARTA - Kinerja PT Lautan Luas Tbk (LTLS) terus menguat di tengah krisis ekonomi global. Kredit korporasi PT Lautan Luas Tbk juga mendapat rating iDa dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya menjelaskan pada semester I-2022, PT Lautan Luas (LTLS) mencatat pendapatan sebesar Rp 4,06 triliun.
BACA JUGA: Perayaan HUT ke-70, PT Lautan Luas Salurkan Rumah Layak Huni untuk Masyarakat
Jumlah tersebut naik 32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Perolehan laba bersih LTLS juga berhasil naik menjadi Rp 181 miliar atau melonjak 134 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 77 miliar.
BACA JUGA: Bidik Pengembangan Bisnis, PT Lautan Luas Terbitkan 4.000 Saham Baru
"Per 30 Juni 2022, perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp 245,2 miliar. Kami pun ke depan akan fokus untuk meningkatkan profitabilitas," ungkap Eurike dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (23/9).
Eurike mengatakan melihat kinerja perusahaan yang terus positif, PEFINDO memberikan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan (SR) II Tahap II Tahun 2017 Seri B PT Lautan Luas Tbk (LTLS) senilai Rp 285,5 miliar.
BACA JUGA: Laba Melejit, PT Lautan Luas Bagikan Rp 108 Miliar Dividen
Adapun obligasi ini yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan fasilitas kredit dari eksternal.
"PEFINDO juga telah memberikan rating sama yakni iDA. Artinya prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah ‘kuat’," ujar Eurike.
Dia menegaskan peringkat itu merefleksikan fundamental perseroan yang makin kuat.
“Membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif. Kami melihat kinerja perusahaan akan terus positif hingga akhir tahun,” jelas Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike.
Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan dan komitmen keuangan jangka panjang PT Lautan Luas Tbk dalam membayarkan utangnya. Ditambah pangsa pasar perusahaan yang kuat dalam industri kimia dan bisnis yang terdiversifikasi dengan baik.
Eurike juga menambahkan peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri.
"Ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil," tegas Eurike.
Didirikan 1951, PT Lautan Luas Tbk mengawali usahanya sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia.
PT Lautan Luas Tbk sekarang memiliki 11 fasilitas manufaktur (9 di Indonesia, 2 di Tiongkok), mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari sektor industri diseluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul