jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan operasional penggunaan garbarata di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Selasa (9/4).
Kini Bandara silampari memiliki sebanyak dua garbarata dengan panjang 36 m (kategori garbarata B31936) yang diharapkan bisa menambah kenyamanan penumpang pesawat.
BACA JUGA: Jarang ada Bandara yang Belum Selesai Pembangunannya, tapi Penerbangan Komersialnya Sudah Datang
Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, dan jajaran pemerintah daerah setempat.
Budi mengatakan, kehadiran terminal baru bandara Silampari yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widido pada bulan Maret lalu, diharapkan mendukung provinsi Sumatera Selatan sebagai lumbung energi nasional.
BACA JUGA: Terbitkan 2 Aturan Baru Tiket Pesawat, Kemenhub Klaim Bakal Permudah Lakukan Evaluasi
Kehadiran terminal baru bandara ini bisa menyumbang pendapatan kepada Indonesia yang cukup besar.
"Oleh karena itu kewajiban pemerintah untuk menjaga konektivitas, salah satunya dengan membangun Bandara Silampari ini agar Sumsel semakin maju," jelas Budi.
BACA JUGA: Hadir di Indonesia - Australia TSF 2019, Ditjen Hubla: Kami Ajukan Kerja Sama
Sebagai informasi, Bandara Silampari terletak di Kabupaten Lubuklinggau, Sumatera Selatan sebagai Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III. Pembangunan terminal baru Bandara Silampari merupakan pembangunan yang dilakukan dengan tahun jamak (multiyears) yang dimulai sejak tahun 2016.
Pada 2016 merupakan pembangunan terminal bandara tahap I. Kemudian 2017 dilakukan pembangunan fasilitas penunjang terminal, pembangunan sarana parkir, pembangunan jalan akses menuju terminal baru termasuk box culvert dan saluran drainase, pengadaan dan pemasangan CCTV terminal baru.
Pada 2018, pembangunan terminal dilanjutkan dan dilengkapi dengan kegiatan penunjang terminal meliputi pembuatan landscape area sisi darat, pengadaan dan pembangunan water supply bandara, pekerjaan interior terminal baru (2018).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Marunda Diharapkan Tetap Bisa Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy