Kini Primadona, Produksi Udang Terus Meningkat

Jumat, 08 Agustus 2014 – 18:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Produksi udang nasional beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini menjadikan udang kembali menjadi primadona.

“Saat ini, udang telah kembali menjadi primadona dengan harga yang cukup tinggi dan pasar yang masih terbuka lebar,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo dalam keterangan persnya, Jumat (8/8).

BACA JUGA: 10 Tahun Jabat Dirut Garuda, Emirsyah Satar: Itu Periode Paling Lama

Dia menyebutkan, produksi udang nasional menunjukkan angka yang terus meningkat. Di tahun 2011 produksi udang nasional mencapai 400.385 ton dan pada 2012 meningkat menjadi 457.600 ton. Sedangkan pada 2013 meningkat lagi menjadi 639.589 ton. Hal tersebut didorong antara lain oleh penguasaan teknologi budidaya yang semakin baik dan telah diterapkan secara meluas di masyarakat penambak udang.

"Program revitalisasi tambak udang yang telah digulirkan KKP dilaksanakan di sentra-sentra budidaya udang salah satunya Jawa Tengah, mampu memberikan contoh cara berbudidaya udang yang baik dan sesuai aturan, sekaligus memberikan masukan teknologi baru dalam berbudidaya udang," beber politisi Golkar ini.

BACA JUGA: Impor 502 Ribu Ton Gula Mentah

Sharif menegaskan, untuk menjaga kelangsungan usaha tambak udang di Pantura Jawa harus mempertimbangkan daya dukung kawasan budidaya. Salah satu upaya menjaga daya dukung kawasan adalah dengan melakukan revitalisasi tambak.

"Untuk pengembangan kawasan tambak  masih dihadapkan pada beberapa masalah. Di antaranya kondisi infrastruktur berupa saluran pertambakan yang mengalami pendangkalan, ketersediaan energi listrik, degradasi daya dukung lahan tambak, serangan penyakit virus, ketersediaan benih bermutu dan keterbatasan permodalan," terangnya.

BACA JUGA: BI Minta Indonesia Timur Ubah Produk Ekspor

Karena itu, KKP tetap mengajak berbagai pihak untuk terus bekerja sama dalam memperluas usaha pertambakan udang di kawasan pantura Jawa ini. Mengingat potensi sumberdaya  lahan yang dimiliki berupa garis pantai sepanjang 95.181 km dengan luas lahan pertambakan  potensial masih sangat luas sekitar 1,2 juta Ha.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Solar Terancam Stop, PLN Diminta Alihkan ke Gas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler