Kirim Bingkisan Istimewa, Bambang Ucap Terima Kasih untuk Pak Ganjar

Selasa, 25 Mei 2021 – 22:37 WIB
Paguyuban Joglo Semar mengirimkan bingkisan untuk Gubernur Ganjar Pranowo. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah warga Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Joglo Semar mengirimkan bingkisan makanan tradisional untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (25/5).

Bukan tanpa alasan, aksi mereka itu sebagai ungkapan terima kasih kepada orang nomor satu di Jateng itu karena sudah mendukung Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam ajakan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas Kamis (20/5) lalu.

BACA JUGA: Bambang Pacul Ungkit Jasa-Jasa Puan Maharani untuk Ganjar Pranowo

“Matur nuwun (terima kasih) Pak Ganjar sampun ngestokaken dhawuh (mematuhi perintah) Ngarso dalem (Sri Sultan),” ucap MN Wibowo, salah satu seniman yang juga anggota paguyuban.

Bingkisan makanan yang dikirim berisi makanan khas dari lima wilayah di DIY. Misalnya gudeg yang merupakan representasi kuliner khas Yogyakarta, thiwul makanan tradisional dari Gunungkidul, gebleg dari Kulonprogo, dan salak pondoh dari Sleman, geplak dari Bantul.

BACA JUGA: Seorang Anggota KPK Menyarankan Rusli Segera Menemui Pak Ganjar Pranowo

“Ini wujud terima kasih rakyat DIY yang terepresentasikan dari 4 kabupaten dan 1 Kota,” lanjut Wibowo.

Tak hanya itu, makanan tradisional itu juga simbol kerakyatan yang penuh filosofi. Salah satunya beras kencur dan wedang uwuh adalah untuk kesehatan supaya tetap kuat berada di tengah-tengah rakyat yang selama ini membutuhkan kepemimpinannya.

BACA JUGA: Soroti Kontroversi Puan-Ganjar, Projo: Pencapresan Masih Jauh

Mugi tansah pinaringan bagas waras nggih pak,” doanya untuk Ganjar.

Anggota paguyuban lainnya, Bambang menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan secara spontan untuk mengapresiasi sikap gubernur berambut putih itu yang sangat responsif dengan ajakan Sri Sultan.

Berkat dukungan Ganjar atas Surat Edaran Gubernur DIY itu, lanjut Bambang, semakin mampu menyebarluaskan gerakan penguatan nasionalisme masyarakat.

“Walaupun beda daerah, ini adalah wujud komitmen kuat terhadap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap manajer kelompok musik swara ratan itu.

Dari video yang beredar, terbukti masyarakat tampak antusias menyanyikan lagu Indonesia Raya tepat pukul 10 pagi Kamis (20/5) lalu. Tak hanya pegawai instansi pemerintah di lingkup Jateng dan perkantoran swasta, namun juga warga pasar tradisional Klaten.

Tak hanya itu, kelompok-kelompok petani teh Wonosobo juga ikut menindaklanjuti ajakan mengumandangkan lagu kebangsaan itu.

“Saya lihat videonya, bergetar hati saya, waah keren ini. Luar biasa,” ungkapnya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler